tirto.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta Sumarno telah memutuskan tanggal debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) putaran kedua yakni pada Rabu, (12/4/2017). Dalam debat tersebut, pasangan calon akan menyampaikan program-program dan visi misi masing-masing dalam kompetensi Pilkada DKI Jakarta. KPU DKI juga telah menentukan siapa yang akan menjadi moderator pemandu debat kedua yakni Ira Koesno.
Alasan dipilihnya Ira Koesno sebagai pemandu debat, kata Sumarno, karena sudah memiliki pengalaman yang teruji.
"Pertama sudah berpengalaman jadi moderator, pada dasarnya ketika menjadi moderator kemarin itu semua memiliki kualifikasi. Mba Ira, Mba Tina, Alfito, semua memiliki kualifikasi, tetapi karena moderator cuma satu maka harus dipilih. Jadi alasannya itu aja," ungkap Sumarno kepada Tirto, Selasa (4/4/2017).
Sumarno menjelaskan bahwa Ira juga tidak memiliki permasalahan terkait netralitas, baik pada pada debat pertama di putaran pertama. "Tidak ada. Ya dilihat saja bagaimana besok," jelasnya singkat.
Debat tanggal 12 April pekan depan, akan dibagi menjadi 3 bagian, yakni pertanyaan dari tim panelis, pertanyaan dari masyarakat, dan debat terbuka kedua pasangan calon.
Selebihnya, debat terbuka itu kembali dibagi menjadi dua yakni debat antar calon gubernur dan debat antar wakil calon gubernur.
Komitmen cagub dan cawagub, kata Sumarno, lebih tentang mewujudkan Pilkada yang damai dan aman. Untuk durasinya, debat cagub cawagub putaran kedua yakni sepanjang 150 menit. Rinciannya 120 menit untuk debat Dan 30 menit untuk iklan.
Selain itu, pelaksanaan debat pada putaran kedua ini akan bekerja sama dengan empat stasiun televisi yakni CNN TV, Kompas TV, Hak TV, dan SCTV. Keempatnya menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada 1 Maret 2017 lalu.
Namun demikian, debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun televisi.
Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan diikuti oleh dua pasang calon, yakni pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Alexander Haryanto