tirto.id - Media pemerintah Korea Utara, mengatakan militer negara itu telah mengadakan percobaan mesin roket performa tinggi terbaru.
"Pemimpin Kim Jong-un mendeklarasikan uji kelahiran baru untuk industri roket Korea Utara, demikian diungkapkan kantor berita KCNA seperti dilansir BBC News.
Dikatakan bahwa mesin itu akan membantu Korea Utara mencapai kemampuan peluncuran satelit kelas dunia.
Pengembangan mesin, belum terkonfirmasi lokasinya, dilakukan saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengunjungi Cina, sekutu utama Pyongyang.
Setelah secara pribadi mengawasi percobaan tersebut, Kim Jong-un menekankan bahwa dunia akan segera menyaksikan makna besar dari kemenangan zaman baru yang dicapai Korea Utara hari ini. KCNA melaporkan, uji coba itu sekaligus menandai lahirnya industri roket di negara itu.
Tur Asia Timur Tillerson telah didominasi oleh kecemasan soal kemampuan nuklir Korea Utara.
Di Korea Selatan, Jumat (17/3/2017), Tillerson mengatakan respon militer AS akan dilakukan sigap jika Korea Utara mengancam pasukan Korea Selatan atau AS.
AS dan Cina berjanji untuk bekerja sama memperlakukan Korea Utara dengan berbeda dan menjauhkan negara itu dari program senjata setelah Tillerson bertemu mitranya dari Cina, Sabtu (18/3/2017).
Wartawan BBC Cina menyebutkan, pengumuman pengembangan Korea Utara ini mengalahkan pembicaraan Tillerson dengan Presiden Cina, Xi Jinping selanjutnya.
Seperti diketahui, Korea Utara telah melakukan lima uji coba nuklir dan serangkaian peluncuran rudal. Para ahli dan pejabat pemerintah percaya, langkahnya untuk mengembangkan rudal hulu ledak nuklir yang bisa mencapai US.
Kim Jong-un telah mengatakan negara itu mendekati uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari