tirto.id - Sejumlah musisi dari berbagai genre, mulai dari rock, pop hingga dangdut akan menggelar konser bertajuk "Musik untuk Republik" di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta pada 18-20 Oktober 2019.
Ketua pelaksana konser "Musik untuk Republik" Rayden Sujono mengatakan, konser ini bertujuan menyatukan masyarakat yang sempat terpecah karena pemilu. "Kami dari musisi merasa ada keresahan karena polarisasi setelah pesta demokrasi kemarin," kata dia dikuitp Antara.
"Keresahan ini juga sekarang udah ke mana-mana, udah bawa etnis, ras dan kalau bukan musisi siapa lagi yang memberi contoh," lanjut dia.
Sementara itu, creative director konser, Lilo "Kla" mengatakan konser "Musik untuk Republik" ini digelar tanpa sponsor dan gratis."Kenapa tidak ada sponsor? Karena untuk yang pertama ini kami tidak ingin dibilang ditunggangi," tuturnya.
Konser nanti akan diisi lebih dari 50 musisi seperti Godbless, Edane, Cokelat, Kikan Namara, Glenn Fredly, Iwa K, Inul Darastita, Iis Dahlia, NTRL, Jamrud, Slank, The Fly, /rif, Voodoo, Tony Q Rastafara, Java Jive, Kotak, Pas Band, Superglad, Sandhy Sondoro, Siksakubur, Mulan Jameela, Saint Loco dan lainnya.
Namun demikian, konser ini sempat dikritik oleh sebagian kalangan, salah satunya dari politikus Demokrat Ferdinand Hutahean. Ditambah lagi, belum lama ini, puluhan musisi yang akan tampil di Konser untuk Republik ini mendatangi Istana Bogor untuk bertemu Presiden Jokowi sekaligus mengundangnya untuk datang ke acara itu.
Dalam akun Instagramnya, @ferdinand_hutahean, ia mengunggah gambar bertuliskan "Konser dalam kondisi negara memperihatinkan aku mau bilang, hei musisi, otak kau dimana? jangan sesatkan Presiden" sembari ditambah dengan caption, "Betul kata Masinton Pasaribu, orang sekeliling Jokowi itu amatiran."
Tak lama kemudian, Sandy drumer Pas Band, yang juga tampil dalam konser itu membalasnya. Dalam instagramnya, @sandipasband_, ia mengunggah tangkapan layar IG Ferdinand dan menyertakannya dengan caption: "Politisi amatiran ya cuma bisa Komen amatir urusan orang , @ferdinand_hutahaean , yg bikin rusuh ya situh sama teman2 di DPR kok yg ga becus bikin Undang2 dan bikin orang jd RUSUH malah nyalahin orang lain ! Kami musisi cuma pengen indonesia bersatu .........thats it !!"
Editor: Agung DH