Menuju konten utama

Komentar Kedua Pelatih Usai Laga Timnas U-23 Indonesia vs Palestina

Pelatih Timnas U-23 Indonesia vs Palestina memberikan reaksi usai laga Timnas U-23 Indonesia vs Palestina petang kemarin.

Komentar Kedua Pelatih Usai Laga Timnas U-23 Indonesia vs Palestina
Pelatih Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8/2018). INASGOC/Charlie

tirto.id - Hasil pertandingan Grup A cabang sepak bola putra antara Timnas U-23 Indonesia vs Palestina, Rabu (15/8/2018) kemarin menuai beragam komentar dari pelatih kedua kesebelasan. Dalam pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi tersebut, tuan rumah Indonesia harus takluk dan mengakui keunggulan 1-2 Palestina.

Pada konferensi pers seusai pertandingan, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla menyayangkan kegagalan anak asuhnya memaksimalkan peluang-peluang emas yang ada. Milla menilai seharusnya Indonesia dapat membalas ketertinggalan karena berulang kali mendapat situasi menguntungkan di daerah pertahanan lawan.

"Sayang kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. Sampai penalti itu, mereka lebih baik. Akan tetapi, setelahnya kami memberikan respon yang bagus dengan membuat gol penyama kedudukan," beber Milla dalam pernyataannya.

Apa yang diungkapkan Milla sebenarnya bukan semata gerutu. Beberapa peluang emas memang sempat tercipta dan hampir berujung gol bagi tuan rumah. Mulai dari sundulan Hansamu Yama, penyelesaian Lilipaly yang masih tak tepat sasaran, hingga tendangan Hargianto maupun Febri Haryadi di babak kedua yang sekadar menghasilkan tendangan gawang untuk lawan.

Kurang tenangnya penyelesaian akhir masih jadi momok bagi skuat asuhan Luis Milla. Di luar konteks tersebut, pertahanan Palestina memang turut tampil baik dan minim menghasilkan blunder yang menguntungkan Indonesia.

Walau menyayangkan banyak peluang yang terbuang, Luis Milla sendiri tak menyalahkan para pemainnya. Ia ingin skuatnya segera berbenah. Apalagi, peluang Indonesia untuk lolos ke knockout masih terbuka andai mampu menyapu bersih dua laga sisa.

"Tidak perlu khawatir, masih ada dua pertandingan lagi. Kami akan bangkit dan berusaha untuk lebih baik lagi," tandas sang pelatih.

Palestina Mendapat Apa yang Dicari

Di lain pihak, Palestina lega dengan hasil kemenangan atas tuan rumah Indonesia. Pelatih Timnas U-23 Palestina, Ayman Sandouq bangga dengan performa yang ditunjukkan para pemainnya.

"Para pemain berlaga dengan memberikan yang terbaik. Akhirnya kami mendapatkan apa yang kami cari yaitu tiga poin. Kami harus mempertahankan permainan seperti itu," ujar Sandouq.

Meski demikian, sang pelatih bukannya tak memberi evaluasi. Menurutnya, ada sejumlah aspek yang perlu ditingkatkan para pemain Palestina, khususnya di lini depan.

"Kami akan memperbaiki kesalahan di pertandingan selanjutnya terutama di lini serang," tandas Sandouq.

Pada laga terdekatnya, Timnas U-23 Palestina dijadwalkan menantang Hong Kong, Jumat (17/8/2018) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Di hari yang sama, duel antara Timnas U-23 Indonesia vs Laos juga bakal dihelat.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan