Menuju konten utama

Komentar Jokowi Soal Pertemuan SBY dan Prabowo Malam Nanti

Presiden Joko Widodo merespons positif rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto.

Komentar Jokowi Soal Pertemuan SBY dan Prabowo Malam Nanti
Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10) siang. (Foto: Humas/Rahmat).

tirto.id - Presiden Joko Widodo merespons positif rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto.

"Pertemuan antartokoh politik baik-baik saja, pertemuan antarpartai baik," kata Jokowi seusai membuka Rakornas Pengendalian Inflasi 2017 di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Jokowi menyebutkan pertemuan apapun itu baik, asal untuk kepentingan negara dan kepentingan bangsa.

Mengenai pertemuan dirinya dengan partai koalisi pendukung beberapa waktu lalu, Jokowi mengakui ada pertemuan itu.

"Itu pertemuan rutin, biasa, kalau ada yang perlu dibahas pasti bertemu cuma memang ada yang terbuka dan tertutup," kata Jokowi.

Ia juga merespons positif PDIP yang menginisiasi pertemuan dengan PAN.

"Pertemuan antartokoh, antarpartai itu baik, pertemuan apapun itu baik asal untuk kepentingan negara, untuk kepentingan bangsa," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan SBY akan melakukan pertemuan dengan Prabowo pada Kamis malam ini.

Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Kamis malam, salah satunya membahas tentang UU Pemilu.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari mengutarakan kepada media, pertemuan ini sebagai respons positif dari Ketua Umum Partai Demokrat SBY atas permintaan Ketum Umum Partai Gerindra Prabowo untuk bertemu, seusai ketok palu UU Pemilu pada sidang Paripurna DPR pekan lalu.

Dia menyampaikan sebagaimana diketahui empat fraksi yakni Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi PKS, menolak penggunaan ambang batas pencalonan Presiden atau Presidential Threshold dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019.

Partai Demokrat termasuk yang mendukung upaya untuk Judicial Review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

"Salah satu pembahasan tentu terkait dengan UU Pemilu tersebut seperti yang disampaikan sebelumnya oleh pihak Gerindra. Di luar urusan itu, silaturahim kedua tokoh bangsa ini diharapkan membawa angin segar dan memberi kontribusi yang positif dan konstruktif bagi negeri tercinta," ujar Imelda.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN SBY DAN PRABOWO atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri