tirto.id - Klub-klub Premier League akan memulai latihan lagi pada Selasa (19/05/2020) waktu setempat. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meneruskan lagi kompetisi musim 2019/2020 atau restart Liga Inggris yang ditunda akibat pandemi Corona COVID-19.
Liga Inggris telah berhenti sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Beberapa kompetisi domestik di Eropa ada yang benar-benar dihentikan, namun ada pula yang sudah lanjut. Sedangkan Premier League belum menemui kejelasan.
Kesepakatan antara klub-klub Premier League dengan otoritas liga akhirnya ditemukan. Klub diizinkan berlatih namun tidak boleh ada kontak antar pemain. Latihan akan dipisah menjadi kelompok-kelompok kecil dan menjaga jarak antar kelompok.
Sebelum latihan digelar, para pemain harus menjalani tes COVID-19. Selain itu, peralatan latihan seperti bola, cone, tiang sudut, dan termasuk lapangan harus disemprot disinfektan terlebih dahulu.
"Pemegang saham Premier League telah memutuskan dengan bulat bahwa pelatihan dengan kelompok-kelompok kecil akan dilakukan mulai hari Selasa. Ini sebagai langkah pertama menuju dimulainya lagi Liga Primer ketika kondisi sudah memungkinkan," jelas Premier League dalam situs resminya.
"Tahap pertama telah disetujui setelah berkonsultasi dengan pemain, manajer, doktor tim, para ahli independen, dan pemerintah," lanjutnya.
"Protokol kesehatan yang ketat dengan standar tinggi akan dilakukan ketika semua kembali latihan. Untuk protokol yang lebih lengkap masih akan dibicarakan lagi dengan pemain, manajer, klub, PFA, dan LMA."
Sementara itu menurut laporan BBC, akan diterapkan hal lain selama masa latihan, yakni penggunaan GPS dan video analisis. Kedua alat tersebut akan sangat berguna untuk membantu klub menerapkan panduan kesehatan selama masa latihan.
"Secara bertahap, kami akan menggunakannya sehingga bisa berfungsi sebagai pengawas di setiap tempat latihan klub. Hal itu akan memberikan kami keyakinan bahwa klub selalu mematuhi protokol yang berlaku," kata Richard Garlick, Direktur Sepak Bola Premier League.
Penolakan Kapten Watford
Menariknya, tak semua ternyata sepakat dengan keputusan tersebut. Salah satunya adalah kapten Watford, Troy Deeney.
Dalam pandangan striker 31 tahun itu, masih sangat riskan untuk berlatih selama pandemi COVID-19 belum berakhir. Apalagi setelah latihan, mereka berpotensi membawa virus ke rumah.
"Kita akan kembali berlatih tapi saya tegaskan saya tidak mau ikut. Hanya butuh satu orang terinfeksi saja untuk membuat yang lain ikut mendapatkan masalah yang sama," tutur Deeney.
"Saya tidak mau membawa virus ke rumah. Saya punya anak berusia lima bulan dan saat ini ia sudah kesulitan bernafas. Saya tidak mau membuat ia berada dalam situasi lebih berbahaya lagi."
Kubu Watford sejauh ini belum memberikan keterangan resmi terkait pernyataan kapten timnya tersebut.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya