tirto.id - Pelatih Thailand Kiatisuk "Zico" Senamuang tetap yakin anak buahnya bisa mengejar defisit agregat 2-1 pada leg kedua final Piala AFF di Stadion Nasional Rajamangala, Sabtu (17/12/2016).
"Leg kedua akan menjadi pertandingan yang menarik. Kami mencetak gol tandang dan kami hanya perlu menang 1-0 untuk menjadi juara lagi,'' kata Kiatisuk kepada Bangkokpost.
"Jika para pemain memahami taktik saya dan para suporter memenuhi stadion, kita seharusnya menang," paparnya lagi.
Bangkokpost menyebut tiket untuk pertandingan besok telah ludes--yang berarti prasyarat kedua dari Kiatisuk telah terpenuhi.
Kiatisuk mengatakan ia telah memikirkan taktik untuk leg kedua di Bangkok sejak kalah pada Rabu lalu. "Kami membuat kesalahan dan kami harus lebih berhati-hati menghadapi serangan udara mereka yang sangat berbahaya," kata mantan striker timnas Thailand ini.
"Kami kebobolan dua gol karena kami membuat kesalahan dan kehilangan konsentrasi."
Pelatih, yang juga memenangkan Piala Suzuki sebagai pemain ini, mengatakan dia tidak bisa tidur malam Kamis itu dan mulai berpikir tentang taktik untuk leg kedua setelah mengalami kekalahan.
Sementara itu pelatih Indonesia Alfred Riedl mengatakan kemenangan timnya adalah hasil dari fans tuan rumah yang luar biasa dan sedikit keberuntungan. Tembakan Rizki Pora menyentuh pemain Thailand dan akhirnya berbuah gol. Kemudian Indonesia unggul 2-1 melalui Hansamu Yama.
"Kami tidak bermain bagus di babak pertama melawan tim terbaik di ASEAN tetapi setelah kedudukan imbang, mengubah kecepatan permainan," kata Riedl kepada Fox Sports Asia usai pertandingan lalu.
"Terkadang dalam sepakbola, kamu butuh tipe gol ini," ujarnya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH