Menuju konten utama

Ketum PSSI Belum Kantongi Nama Pengganti Sekjen Ade

Ketum PSSI menerima pengunduran diri Sekjen Ade Wellington, namun ia belum memiliki nama-nama pengganti Ade.

Ketum PSSI Belum Kantongi Nama Pengganti Sekjen Ade
Siluet sejumlah pengurus mengikuti pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI masa bakti 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama/17.

tirto.id - Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington mengundurkan diri dari jabatannya mulai hari ini, Senin (10/4/2017). Hal ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi di Jakarta, seperti diberitakan Antara. Ade mengundurkan diri melalui surat resmi dan disetujui oleh Edy.

"Ade Wellington mundur mulai hari ini. Kami terima pengunduran dirinya," ujar Edy.

Edy mengaku belum memiliki nama-nama calon pengganti Ade. Yang jelas, lanjut Edy, Sekjen harus siap mencurahkan perhatian penuh kepada PSSI.

"Saya mau yang berkinerja bagus dan bisa berkomunikasi dengan media," katanya.

Edy sendiri mengakui dirinya memang sedang mengevaluasi kinerja pengurus PSSI 2016-2020 selama 100 hari pertama sejak dilantik, termasuk Sekjen. Namun, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini menegaskan Ade Wellington mundur atas permintaan sendiri dengan alasan yang belum diketahui.

"Mungkin Sekjen merasa terlalu berat bekerja di PSSI. Saya saja begitu masuk PSSI langsung kurus," tutur Edy.

Diwawancarai terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menambahkan, berdasarkan statuta FIFA, calon Sekjen PSSI harus diusulkan oleh Ketua Umum PSSI kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Exco yang akan menyetujui atau menolak. Jadi tunggu saja kabar selanjutnya," ujar Joko.

Kantor Berita Antara sempat menghubungi Ade Wellington untuk mengonfirmasi perihal pengunduran dirinya, tetapi nomor telepon pribadi yang bersangkutan tidak aktif.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Olahraga
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra