tirto.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan berharap peringatan hari santri yang digelar setiap tanggal 22 Oktober tidak hanya sebatas rutinitas semata.
Zulkifli meminta agar pemerintah secara sungguh-sungguh memperhatikan kualitas sarana dan pendidikan para santri, sehingga mereka memiliki daya saing dan dapat berkompetisi secara global.
“Kami berharap pemerintah sungguh-sungguh bisa memperhatikan para santri, agar bisa memiliki daya saing, mandiri dan dapat berkompetisi secara global,” kata Zulkifli seusai sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara di acara Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), di Karanganyar, Solo, Minggu (22/10/2017).
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Setiap tahun pun, para santri memperingatinya dengan meriah.
Hari Santri Nasional adalah bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
Zulkifli menekankan perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendidikan para santri penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan para santri.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional hari ini, Zulkifli mengajak seluruh pihak mengingat peran besar santri dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz