Menuju konten utama

Ketika Pedagang Mendulang Uang di Final AFF 2016

Hingga pukul 12.00 WIB, diperkirakan total penonton yang hadir sudah mencapai 2000 orang, tentu saja angka ini akan bertambah hingga menjelang pertandingan digelar petang nanti. Dari fanatisme sepakbola inilah uang didulang para pedagang.

Ketika Pedagang Mendulang Uang di Final AFF 2016
Ribuan orang berdesak-desakan mengantri untuk membeli tiket final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand di halaman Makostrad, Jakarta, Selasa, (13/12). Sempat terjadi kericuhan dalam dalam proses penjualan tiket AFF dikoordinasi aparat militer dari Makostrad. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Awan gelap berkelebat dihembus angin kencang terjadi di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016) siang ini. Dari radius dua kilometer euforia keramaian menjelang final Piala AFF 2016 leg pertama antara timnas Indonesia vs Thailand pada malam nanti mulai terasa.

Beberapa mobil datang di stadion Pakansari dengan spanduk bertuliskan motivasi kemenangan buat timnas Indonesia. Di atas mobil kap terbuka, mereka bersama meneriakkan yel sambil menggebuk drum seirama. Semangat kemenangan membawa mereka hanya untuk Garuda tercinta.

Deretan pedagang atribut timnas terlihat sudah siap membuka lapak dagangannya. Dominasi warna merah memenuhi barang dagangan mereka. Suara terompet yang bersaut-sautan terdengar kencang di dekat Stadion Pakansari. Riuh.

Sementara ratusan polisi berpatroli mengelilingi wilayah stadion, mereka menggunakan mobil, motor dan sisanya berjalan kaki juga duduk-duduk di sudut pohon sambil berbincang santai dengan orang sekitar.

Melangkah masuk ke area stadion, tanah gambut berwarna merah tampak mewarnai permukaan jalan menuju pintu masuk. Beberapa pekerja bangunan masih terlihat ilir mudik membereskan pekerjaannya, padahal keadaan sekitar tempatnya bekerja kini sudah dipenuhi oleh pedagang makanan dan atribut timnas.

Keberadaan mereka rupanya membawa keuntungan sendiri bagi para pedagang kaki lima yang berjualan di area stadion.

Dedi Suhendi, seorang pedagang kaos, contohnya, ia datang dari Bandung untuk berjualan kaos pada hari ini. Tak hanya kaos, ia juga menjual topi, syal, bendera, dan stiker. " Baru datang tadi pagi, alhamdulillah ini ramai juga" ungkapnya.

Ia bercerita final kali ini ini memang ditunggu banyak orang karena belum tentu dirasakan setiap tahun. "Mulai semifinal kita konveksi sudah siap-siap, makanya stok bawa banyak karena pasti orang cari, ini kan gak tentu 2-3 tahun sekali" katanya dengan logat Sunda kental.

Tak hanya itu, Rohman yang kesehariannya berjualan mainan di pasar Gembrong, Jakarta, hari itu secara khusus datang ke Bogor hanya untuk berjualan Trompet. "Saya kurang lebih bawa 200 trompet besar, ini bisa tambah lagi kalo nanti sore peminat nambah." Ujarnya sambil menata dagangan, hingga siang ini Rohman mengaku sudah menjual 35 terompet seharga Rp15-25 ribu per terompet.

Meski sudah terlihat cukup ramai, tampaknya pedagang kali lima terus bermunculan. Beberapa pedagang lain nampak merapikan dagangan, bahkan baru saja datang dan mencari tempat untuk membuka lapak.

Tak dapat dipungkiri keberadaan final piala AFF Suzuki Cup 2016 hari ini memang membawa keuntungan tersendiri dari para pedagang kaki lima di sini. Tak hanya pedagang atribut, makanan dan minuman di sini juga laris terjual. Melihat peluang pasar begitu besar, mereka tak ragu untuk menaikkan harga jual 10%-25% dari harga biasanya.

Harga satu piring ketoprak, contohnya, ketika hari biasa dijual Rp10.000 kini dijual Rp15.000 seporsi. Segelas es teh manis yang biasa dibanderol Rp3.000 melejit lebih dari dua kali lipat menjadi Rp7.000 segelas.

Kebanyakan pedagang di Pakansari siang ini terlihat tengah sibuk melayani datangnya para pembeli, bahkan seorang pedagang pecel yang baru membuka dagangannya pukul 08.00 WIB tadi, siang ini sudah ludes. "Biasanya habis jam 4 jam 5, alhamdulillah" kata Supardi sambil membereskan sisa sambal di permukaan gerobaknya.

Hingga pukul 12.00 WIB, diperkirakan total penonton yang hadir sudah mencapai 2000 orang, tentu saja angka ini akan bertambah hingga menjelang pertandingan digelar petang nanti. Dari fanatisme sepakbola inilah uang didulang para pedagang.

Baca juga artikel terkait FINAL PIALA AFF 2016 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH