tirto.id - Neymar mengatakan bahwa ia punya hasrat untuk berada satu tim dengan Eden Hazard. Pernyataan tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah Neymar akan pindah ke Chelsea atau Hazard yang mengikuti jejaknya ke PSG.
Apa yang dikatakan Neymar bermula dari isu ketertarikan PSG pada bintang Chelsea tersebut. Mendapatkan kabar bahwa timnya akan kedatangan bintang baru, membuat Neymar antusias.
“Saya senang jika bisa bermain dengan Hazard. Mengenai gaya bermain, kami memiliki kesamaan. Saya rasa, saya akan senang jika itu terjadi karena kami bisa membuat masalah besar bersama bagi pertahanan lawan,” kata Neymar dikutip Fox Asia.
PSG sendiri memang dikaitkan dengan Hazard yang sepertinya sudah semakin mendekati akhir kariernya di Stamford Bridge. Memiliki seorang Hazard akan menambah banyak bintang di tim mereka. Selain itu, Hazard juga bisa memperbesar peluang PSG berbicara banyak di Liga Champions.
Potensi tersebut rasanya lebih mungkin terjadi dibandingkan dengan Neymar yang pindah ke London. Sejauh ini, tidak ada kabar sama sekali mengenai ketertarikan Chelsea pada Neymar. Atau sebaliknya, yakni Neymar berniat bermain untuk menjadi bagian dari tim asuhan Maurizio Sarri tersebut.
Sementara itu, ada satu skenario lain yang lebih menarik, yaitu keduanya sama-sama bertemu di Real Madrid. Sudah bukan rahasia jika El Real sangat meminati keduanya. Bahkan, ketertarikan tersebut sudah tumbuh dalam waktu yang lama.
Bahkan, kembalinya Zinedine Zidane ke kursi pelatih Madrid seperti menjadi pemantik bagi para pemain untuk memikat perhatiannya. Terutama Hazard yang dalam lima laga terakhirnya di Liga Inggris membukukkan tiga gol dan dua assists. Performa menggila itu disinyalir sebagai upaya untuk memberikan kode pada Zidane agar membawanya ke Santiago Bernabeu.
Bernat Tak Rela Neymar Pindah
Sementara itu, Juan Bernat, salah satu penggawa PSG, memberikan pendapatnya. Secara khusus, ia tak mau ditinggal oleh pemain bintang di timnya saat ini. Terutama Neymar yang lebih berpeluang untuk dilepas dibandingkan anak muda sensasional bernama Kylian Mbappe.
“Saya hanya berharap para pemain yang bersama kami sekarang tak ada yang pergi. Memang ada peluang klub mendatangkan pemain baru, tapi saya tak mau ada pemain bintang PSG yang pindah,” ujar Bernat.
“Begitu juga dengan Neymar. Ia adalah pemain top, seperti seorang pesulap ketika sedang membawa bola. Saya akan merasa sangat sakit jika ia pindah ke Real Madrid. Bersama Mbappe, saya punya hubungan bagus dengan keduanya,” ujarnya dikutip AS.
Masalahnya, Neymar sendiri seperti tak benar-benar menyatakan akan bertahan lama di Paris. Masa lalunya juga penuh dengan kenangan tentang Madrid.
Meski begitu, kenangan tersebut berupa kegagalanya mendarat ke Madrid karena Santos mengutamakan tawaran dari Barcelona. Bukan tidak mungkin, Neymar masih punya hasrat untuk memenuhi keinginan yang tertunda di masa lalu untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu.
Editor: Ibnu Azis