tirto.id - Lionel Messi dalam wawancara dengan Marca yang dipublikasikan Kamis (27/12/2018) menyebut, peluang Neymar kembali ke Barcelona bakal rumit. Pasalnya, PSG tidak akan melepaskan sang bintang begitu saja. Lalu, bagaimana dengan Ousmane Dembele, yang tampaknya diplot untuk menggantikan Neymar?
"Saya melihat (kemungkinan yang) rumit. Kami ingin dia (Neymar) kembali terkait makna keberadaannya, baik sebagai pemain maupun untuk ruang ganti. Namun, saya merasa sangat sulit (bagi Neymar) untuk meninggalkan Paris. PSG tidak akan membiarkan Neymar dibawa pergi," kata Messi.
Ucapan kapten Barcelona tersebut menyiratkan harapan Messi sekaligus "keputusasaan". La Pulga punya pengalaman empat musim bersama Neymar. Ditambah dengan Luis Suarez, ketiga penyerang Amerika Selatan ini membentuk Trio MSN dan mengantar Barcelona juara Liga Champions 2015, yang kelima dalam sejarah klub, dan yang ketiga di era Messi.
Setelah Neymar meninggalkan Barcelona, klub Catalunya merekrut Ousmane Dembele. Untuk pemain sayap asal Perancis tersebut, Barca rela mengeluarkan dana 105 juta Euro dengan tambahan yang bisa mencapai 40 juta Euro.
Musim pertama Dembele dilalui dengan hanya 4 gol dari 23 penampilan. Ia juga sempat melakukan kesalahan konyol ketika berupaya mengembalikan bola dengan tumit, sehingga absen empat bulan. Namun, musim ini, Dembele menunjukkan kemampuannya.
7 gol dari 16 pertandingan di Liga Spanyol, dan total 10 gol dari 22 laga di semua kompetisi. Dembele bahkan membuat Philippe Coutinho yang sempat cedera, kini kesulitan untuk konsisten mendapatkan tempat di starting XI.
Dembele bukannya tanpa masalah. Dikutip dari Telegraph, ia pernah terlambat latihan, mengaku sakit perut, dan baterainya mati sehingga tidak bisa menghubungi klub. Belakangan terungkap sang pemain sayap bermain video game hingga larut malam dan bangun kesiangan.
Atas tingkahnya itu, Dembele tidak dibawa dalam laga Barcelona menjamu Real Betis. Hasilnya, Barca tumbang dengan skor 4-3 dari sang tamu, dan merasakan kekalahan perdana di Camp Nou musim ini.
Messi sendiri, dalam wawancara yang sama dengan Marca berkomentar tentang Dembele. Menurutnya, yang terjadi pada sang mantan pemain Borussia Dortmund adalah hal lumrah untuk "anak muda".
"Dia memiliki semua kemungkinan untuk menjadi yang dia inginkan. Dia bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dia telah menyadari kesalahan yang sudah dibuat. Saya tenang, dia 'anak yang sangat baik' dan bersama-sama kami akan membantunya untuk fokus pada sepakbola."
Kembalinya Neymar ke Barcelona adalah hal yang sulit. Bahkan meski PSG saat ini tengah terancam sanksi terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP). PSG mungkin saja terpaksa menjual salah satu dari pemain bintang mereka, dan kemungkinan pemain tersebut bukan Kylian Mbappe.
Neymar pergi ke PSG salah satunya demi lepas dari bayang-bayang Lionel Messi. Kini, di klub Paris tersebut, ia mendapatkan gelar Liga Perancis. Apalagi PSG sangat dominan di kompetisi yang tidak memberikan lawan untuk mereka.
Di sisi lain, Ousmane Dembele, dengan "kenakalannya" masih diterima di Barcelona. Messi menyatakan sang pemain sayap akan dibimbing. Sementara, dalam kesempatan lain, Ernesto Valverde, pelatih Barca, seusai kemenangan Barcelona atas Villarreal 2-0 pada 3 Desember 2018, menekankan harapan lebih untuk Dembele.
"Kami berharap dia menunjukkan performa luar biasa dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tapi, ini bukan kinerja yang berdiri sendiri. Kami juga bisa meminta lebih (darinya)," kata Valverde dikutip ESPN.
Kalimat Messi dan Valverde itu adalah tanda, Dembele masih punya tempat di Barcelona, dan tempat itu, andai bursa transfer musim dingin dan panas dibuka, tidak akan diberikan kepada Neymar.
Editor: Fitra Firdaus