tirto.id - Gunung api memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, terutama para penduduk yang tinggal di daerah sekitarnya. Hewan dan tumbuhan juga mendapatkan kebermanfaatan dari adanya sebuah gunung api.
Dilansir dari laman ESDM, gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma, gas, dan cairan lainnya dari permukaan bumi. Sebagai tempat keluarnya magma, gunung api terkhusus yang aktif tentunya dapat membahayakan bagi kehidupan manusia apabila mengalami erupsi.
Fenomena meletusnya gunung api kerap terjadi di Indonesia sejak dahulu kala. Dikutip laman Magma Indonesia, wilayah Indonesia memiliki jumlah gunung api sebanyak 127, terbanyak di dunia dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban terbanyak.
Dari seluruh gunung api yang aktif di Indonesia, sebanyak 69 gunung api berada di bawah pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). PVMBG merupakan badan yang bertugas melaksanakan penelitian, penyelidikan, perekayasaan dan pelayanan di bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi.
Sementara itu, dari 69 gunung api yang diamati oleh PVMBG, terdapat 7 gunung aktif yang sering meletus. Adapun 7 gunung api yang dimaksud meliputi Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gung Bromo, Gunung Soputan, dan Gunung Anak Krakatau.
Manfaat dari Gunung Api
Pada saat sebuah gunung api meletus tentu akan membahayakan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya. Namun, keberadaan gunung api juga memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan.
Dikutip dari buku IPS Terpadu oleh Y. Sri Pujiastusi, T. D. Haryo Tamtomo, dan N, Suparno (2006:59), beberapa manfaat dari keberadaan gunung api sebagai berikut:
1. Mampu menyuburkan tanah
Abu vulkanik merupakan salah satu material yang dikeluarkan ketika sebuah gunung api mengalami erupsi. Abu vulkanik mengandung banyak unsur hara yang berguna menyuburkan tanaman.
Ketika abu vulkanik keluar saat erupsi, material ini bersifat merusak tanah dan tanaman. Namun, abu vulkanik dalam jangka beberapa tahun akan bersifat menyuburkan tanah di sekitar erupsi.
2. Bermanfaat sebagai sumber energi
Gunung api menghasilkan energi panas bumi atau yang disebut dengan geothermal. Energi ini dapat digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik.
3. Penghasil berbagai barang tambang
Erupsi gunung api sering kali menghasilkan berbagai barang tambah akibat adanya siklus batuan. Beberapa barang tambang yang dihasilkan seperti emas, perak, intan, timah, besi, tembaga, belerang, dan sebagainya.
4. Kawasan pegunungan merupakan obyek pariwisata yang menarik
Kawasan gunung api sering kali menjadi obyek wisata yang menarik lantaran keadaan alamnya yang asri. Selain itu, banyak terdapat mata air panas yang bercampur belerang. Keberadaan air panas ini dapat dijadikan sebagai ikon wisata masyarakat sekitar.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
