tirto.id - Rambut rontok adalah perkara normal, dan hal yang wajar jika kerontokan rambut hanya berkisar antara 50 sampai 100 helai per hari. Namun, jika kerontokan rambut lebih dari 100 helai per hari, maka Anda perlu waspada.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan rambut rontok, menurut Mayo Clinicdan Antara Newsdi antaranya adalah:
1. Akar rambut tidak kuat
2. Batang rambut tipis
3. Regenerasi rambut
4. Melakukan treatment atau pengobatan (kemoterapi untuk kanker)
5. Faktor keturunan
6. Perubahan hormon (akibat kehamilan, kelahiran anak, menopause, masalah tiroid)
7. Kondisi yang terjadi akibat gangguan medis (alopecia areata, infeksi kulit kepala)
8. Faktor usia
9. Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat
Jenis - jenis rambut rontok
Guna mengatasi dan mencegah kerontokan rambut, Anda perlu mencermati berbagai jenis rambut rontok.
Berikut adalah beberapa jenis rambut rontok, seperti dilansir dari Mayo Clinic:
1. Penipisan bertahap di atas kepala
Ini adalah jenis kerontokan rambut yang paling umum, terutama seiring bertambahnya usia Anda.
Pada pria, rambut sering kali mulai rontok di garis rambut di dahi. Pada perempuan, kerontokan dimulai dengan melebarnya bagian yang tidak ditumbuhi rambut.
Pola kerontokan rambut umum pada perempuan yang lebih tua adalah, garis rambut yang makin menyurut (alopecia fibrosing frontal).
2. Muncul titik-titik kebotakan yang melingkar
Muncul titik-titik kebotakan melingkar di kulit kepala, janggut, atau alis. Sebelum rambut rontok, kulit pada bagian yang rontok itu akan terasa gatal-gatal.
3. Kerontokan rambut tiba-tiba
Jika Anda mengalami kejadian yang mengejutkan secara fisik atau emosional, maka Anda bisa mengalami kerontokan rambut.
Kerontokan itu bisa terjadi saat Anda menyisir, mencuci atau setelah menarik rambut Anda dengan lembut.
Jenis kerontokan ini, akan menyebabkan penipisan rambut secara keseluruhan, namun biasanya bersifat sementara.
4. Kerontokan rambut di seluruh tubuh
Perawatan medis, seperti kemoterapi untuk kanker, dapat mengakibatkan kerontokan rambut di seluruh tubuh Anda. Namun, rambut biasanya akan tumbuh kembali.
5. Kebotakan akibat bercak seperti sisik yang menyebar di kulit kepala
Ini adalah tanda-tanda kurap. Hal ini bisa disertai dengan rambut rusak, kemerahan, ataupun bengkak.
Tips mengatasi rambut rontok
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rambut rontok, seperti dikutip dari Healthline, di antaranya adalah:
1. Diet atau mengatur pola makan dengan
Beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan di antaranya,
- rutin mengonsumsi makanan yang mengandung sayuran dan rempah-rempah segar, hal ini dapat mengurangi risiko terkena androgenic alopecia
- mengonsumsi protein yang disebut keratin, seperti telur, kacang-kacangan, ikan, produk susu rendah lemak, ayam, kalkun
- mengonsumsi vitamin A yang terdapat pada kentang manis, paprika manis, dan bayam
2. Mengonsumsi suplemen
Beberapa suplemen yang sebaiknya Anda konsumsi di antaranya yang mengandung,
- multivitamin: vitamin A, B, C, dan D, zat besi, selenium, dan zinc
- vitamin D
- biotin
- ekstrak saw palmetto
- ginseng
3. Perawatan rambut
Beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan di antaranya,
- mencuci rambut secara teratur
- mengoleskan minyak kelapa pada rambut
- mengoleskan minyak zaitun pada kulit kepala
- hindari tata rambut yang memungkinkan rambut rontok, seperti mengepang rambut dengan ketat, ataupun mengikat rambut berbentuk ponytails
- hindari mewarnai rambut, atau mengeriting rambut dengan bahan-bahan kimia berbahaya
4. Melakuan perawatan medis
Beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan di antaranya,
- terapi laser
- menyuntikan platelet-rich plasma (PRP) pada kulit kepala
5. Menggunakan obat
Beberapa obat yang bisa Anda konsumsi di antaranya adalah,
- minoxidil atau dikenal dengan rogaine
- finasteride atau dikenal dengan propecia
- phenylephrine
Meski begitu, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum Anda membeli dan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
6. Menerapkan metode lainnya untuk menumbuhkan rambut
Beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan di antaranya,
- mengoleskan essential oil pada kulit kepala sebelum mencuci rambut
- mengoleskan cacahan bawang merah ke kulit kepala dua kali sehari
- memijat kulit kepala secara teratur
- rutin berlatih yoga untuk menghilangkan stres
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari