tirto.id - Bencana banjir dan gempa bumi yang melanda Indonesia di awal tahun 2021 ini tak hanya berdampak pada kehidupan manusia, tapi juga lingkungan alam.
Ada dua faktor penyebab kerusakan lingkungan alam, yaitu karena peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Demikian mengutip laman Buleleng.kab.go.id.
Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam yang dapat merusak lingkungan hidup.
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan.
Kerusakan ini terjadi secara alami tanpa campur tangan atau peranan manusia. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
Berikut ini beberapa bencana alam yang dapat merusak lingkungan hidup.
Banjir
- Kontaminasi air tanah dan permukaan karena tererosi aliran air.
- Hilangnya tanah lapisan atas karena drainase cepat atau limpasan permukaan.
- Perusakan habitat dan ekosistem (misalnya terumbu karang dan bakau).
- Deforestasi dan pendangkalan air.
- Tutupan lahan.
Kebakaran hutan
- Hilangnya keanekaragaman hayati dan habitat yang sensitif secara ekologis.
- Polusi udara dari asap dan kabut.
- Memperburuk faktor lingkungan Perubahan iklim.
- Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan.
- Tutupan lahan.
Kekeringan
- Potensi dampak lingkungan Perusakan habitat dan tanaman.
- Kelangkaan air.
- Memperburuk faktor lingkungan.
- Konsumsi sumber daya yang tidak berkelanjutan
- Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan.
Tanah longsor
- Potensi dampak lingkungan.
- Kerusakan atau kemerosotan ekosistem habitat.
- Fungsi penggunaan lahan, termasuk pertanian.
- Kontaminasi air tanah dan permukaan.
- Memperburuk faktor lingkungan Deforestasi.
Letusan Gunung Api
- Letusan gunung api disertai dengan adanya gempa bumi lokal berupa gempa vulkanik, menyebabkan korban bertambah.
- Lava dan uap panas mematikan semua bentuk kehidupan yang dilaluinya.
- Lahar dingin dapat menghanyutkan lapisan permukaan tanah, dapat menimbulkan longsor.
- Uap belerang dapat mencemari tanah dan air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah.
- Debu vulkanis juga sangat berbahaya apabila terhirup oleh makhluk hidup, khususnya manusia dan hewan.
Gempa bumi
- Kebocoran gas alam.
- Pelepasan bahan kimia rumah tangga dan industri.
- Kerusakan industri atau pabrik yang mengakibatkan pelepasan racun, limbah, dan potensi campuran bahan berbahaya.
- Memperburuk topografi dan tutupan.
- Pasokan air yang tidak aman.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Yandri Daniel Damaledo