Ketahui Daftar 8 Buah yang Bisa Memperlancar Produksi ASI

tirto.id - Menyusui adalah waktu yang krusial dalam pertumbuhan bayi. Namun, saat menyusui, sebagian ibu mungkin mengalami waktu-waktu tertentu ketika air susu ibu (ASI) tidak lancar atau bahkan tidak keluar.

Guna mengatasi hal itu, ibu menyusui dapat mulai mengonsumsi makanan tertentu yang tergolong sebagai galactagogues atau makanan yang bisa melancarkan aliran ASI, salah satunya buah. Buah pelancar ASI ini juga cukup beragam, sehingga bisa memberikan dan membantu pola makan yang seimbang.

Dikutip dari Medical News Today, mengonsumsi berbagai makanan di masa menyusui juga cukup penting guna memaparkan bayi pada rasa yang berbeda agar ia bisa lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.

Nutrisi khusus, seperti zat besi, kalsium, potasium, serta vitamin A dan D, sangat bermanfaat saat menyusui. Jadi, ibu menyusui secara umum dapat mengonsumsi buah yang kaya akan kandungan-kandungan tersebut.

Namun, yang perlu diperhatikan, menurut Very Well Family, tidak semua ibu menyusui dapat melihat langsung hasil dari mengonsumsi makanan tertentu, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Jika memang bekerja dengan baik, jangan lupa pula untuk memantau peningkatan suplai ASI.

Jika sudah dirasa tidak nyaman, kurangi buah pelancar ASI atau makanan laktogenik lainnya. Apabila suplai ASI terlalu banyak dan tidak dikeluarkan maka, bisa menyebabkan masalah seperti pembengkakan payudara, saluran ASI yang tersumbat, dan mastitis.

Daftar buah yang bisa memperlancar ASI

Adapun buah yang bisa membantu memperlancar ASI di antaranya adalah,

1. Pepaya hijau

Dilansir dari laman Healthline, papaya hijau termasuk galactagogue berkat kandungan enzim, vitamin A dan C, serta mineralnya.

Satu buah pepaya hijau kecil mengandung 100 miligram vitamin C dan asupan vitamin C yang disarankan untuk ibu menyusui adalah 115 hingga 120 mg setiap harinya.

Wajib diketahui kalau pepaya hijau adalah buah mentah sehingga harus direbus hingga lunak terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi dengan cara dimasak seperti oseng-oeseng.

2. Alpukat

Alpukat adalah pembangkit tenaga dan nutrisi yang baik untuk ibu menyusui, demikian seperti yang dilansir dari Parents. Buah satu ini juga mengandung hampir 80% lemak yang dapat membantu menjaga rasa kenyang.

Alpukat juga merupakan sumber vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk melancarkan ASI. Bahkan, sumber asam amino di dalam buah alpukat berperan untuk menyusun protein sehingga dapat membantu pertumbuhan sel dalam tubuh ibu menyusui.

3. Jeruk

Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan termasuk salah satu buah pelancar ASI. Selain itu, buah jeruk juga mudah ditemukan dan dapat memberi energi tambahan bagi sang ibu.

4. Kurma

Kurma yang mengandung zat besi dan vitamin B6 dapat meningkatkan produk ASI dengan cara meningkatkan kadar hormon prolaktin yang merupakan hormon pendorong ASI.

5. Melon jingga

Melon jingga, dikenal juga dengan nama cantaloupe yang mengandung vitamin C dan memberikan energi serta dibutuhkan oleh ibu menyusui. Tak hanya itu, melon jingga punya kandungan air yang cukup tinggi yang berguna untuk meminimalisir kemungkinan ibu mengalami dehidrasi.

6. Blueberry

Menurut Journal of Health, Population and Nutrition konsumsi buah blueberry saat tengah menyusui tak hanya membuat produksi ASI meningkat, tapi juga meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah penyakit. Hal ini bisa terjadi berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

7. Stroberi

Sama seperti jeruk, stroberi juga kaya akan vitamin C. Kandungan air dalam stroberi juga menjaga ibu menyusui tetap terhidrasi sehingga tubuh tetap sehat dan prima.

8. Pisang

Buah terakhir yang mampu melancarkan ASI adalah pisang. Konsumsi buah pisang dengan tujuan melancarkan ASI dapat lebih terasa apabila sudah rutin dikonsumsi sejak masa kehamilan guna mempertahankan kadar kalium yang tinggi.

Pisang juga bisa mengganti kalori yang hilang selama menyusui. Sehingga, selama proses memberikan ASI pada buah hati, seorang ibu disarankan memiliki jumlah kalium sebanyak 5.100 miligram.

Di sisi lain, terkandung sekitar 450 miligram kalium di dalam buah pisang. Itu artinya, hampir 10% kebutuhan kalium harian pun telah terpenuhi dari konsumsi pisang.