Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Keseimbangan & Struktur Pasar: Jenis-Jenis Serta Faktor Permintaan

Permintaan dalam ekonomi adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang dapat diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

Keseimbangan & Struktur Pasar: Jenis-Jenis Serta Faktor Permintaan
Ilustrasi Peningkatan Ekonomi. foto/istockphoto

tirto.id - Permintaan (demand) dalam ekonomi memiliki arti keseluruhan jumlah barang atau jasa yang dapat diminta pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

Dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud, dalam kegiatan ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu kemudian membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).

Hukum permintaan berbunyi, “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Sementara, yang bertindak melakukan permintaan adalah pembeli, sedangkan penjual bertindak sebagai pemberi penawaran.

Dalam transaksi antara penjual dan pembeli terjadi proses tawar-menawar yang merupakan proses kesepakatan pada harga tertentu.

Setiap transaksi perdagangan tentu terdapat permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain.

Dalam ekonomi terdapat istilah Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price), yaitu tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi akibat kesepakatan antara produsen (penawaran) dengan konsumen (permintaan).

Harga keseimbangan terjadi apabila produsen (penawaran) bersedia melepas barang/jasa, sedangkan konsumen (permintaan) bersedia membayar harganya.

Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

Jenis-Jenis Permintaan

Mengutip bukuEkonomi Kelas X (2020), jenis-jenis permintaan dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Berdasarkan Jumlah Permintaan

1) Permintaan Individu , yaitu jumlah permintaan masing-masing individu terhadap barang atau jasa pada berbagai tingkat harga.

2) Permintaan Pasar, yaitu gabungan jumlah permintaan individu-individu terhadap barang atau jasa pada tingkat harga tertentu secara horizontal.

b. Berdasarkan Daya Belinya

1) Permintaan Efektif, yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli, dan tindakan pembelian.

2) Permintaan Potensial, yaitu permintaan yang disertai daya beli, kemampuan membeli, tetapi belum melakukan pembelian.

3) Permintaan Absolut, yaitu permintaan tanpa disertai dengan daya beli dan kemampuan membeli.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan (demand):

a. Harga Barang Itu Sendiri

Apabila harga suatu barang naik, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan berkurang dan hal ini berlaku juga sebaliknya. Apabila harga suatu barang turun, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

b. Barang Lain yang Terkait

Maksud dari barang lain yang terkait adalah barang substitusi (barang pengganti) dan barang komplementer (barang pelengkap).

    • Permintaan dengan barang substitusi memiliki hubungan positif atau berbanding lurus. Artinya, apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan barang tersebut juga akan meningkat. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang.
    • Sebaliknya, permintaan dengan barang komplementer memiliki hubungan negatif atau berbanding terbalik. Artinya, apabila harga barang komplementernya naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat. Begitu pula apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun pula.

c. Tingkat Pendapatan

Daya beli konsumen dapat dilihat dari tingkat pendapatan konsumen. Maksudnya, semakin tinggi tingkat pendapatan konsumen, maka semakin meningkat pula permintaan terhadap suatu barang tersebut.

d. Selera Masyarakat

Selera atau kebiasaan merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan pada suatu barang. Hal ini dapat dirumuskan dengan apabila selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan meningkat.

e. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk juga mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang. Hal ini berlaku pada, semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara maka akan semakin tinggi permintaan terhadap suatu barang.

f. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang

Apabila suatu masyarakat memprediksikan bahwa harga suatu barang akan naik lalu berakibat pada pemahaman lebih baik membeli barang itu sekarang. Hal ini memicu masyarakat untuk membeli lebih banyak barang saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Anisa Wakidah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Anisa Wakidah
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Maria Ulfa