tirto.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, menjelaskan kerusuhan yang terjadi di Manokwari Papua Barat perlu diselesaikan dengan cara yang persuasif.
Menurutnya perlu penanganan yang tepat agar masyarakat di Papua tak salah paham dengan strategi pemerintah untuk membuat damai situasi di dalam negeri.
"Semua pihak harus berhati lapang dan berkepala dingin Papua perlu cinta dari kita semua tidak boleh ada sikap-sikap yang emosional," jelas dia di Gedung Nusantara 1, Komplekas Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).
Insiden tersebut, lanjutnya, tak akan terjadi jika tak ada sebabnya. Dalam persoalan ini menurutnya jangan mencari siapa yang salah tapi mencari letak kesalahannya. Lalu penanganannya harus dengan duduk bersama mencari solusi.
"Gini, nanti ada bendera kita dibakar. Bendera diinjek, jangan marah. Satu orang itu tidak mencerminkan banyak," terang dia.
Ia mengatakan, insiden seperti ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Mardani mengatakan, banyak orang yang tak senang dengan kerukunan yang terjadi di Indonesia maka dari itu banyak pihak yang ingin membuat panas sampai kondisi di dalam negeri tidak kondusif.
"Kalau enggak kita tuh kayak rumput kering yang dibakar yang bakar tuh orang yang enggak suka kita guyub rukun damai. Pihak lain gitu loh. Jangan, jangan. Gak usah represif. Pake hati aja," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari