tirto.id - Kepadatan arus kendaraan di Jalur Puncak diprediksi terjadi pada Minggu (17/6/2018) hingga Sabtu (23/6/2018). Hal ini dikatakan oleh kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor AKP Hasby Ristama.
"Itu biasa terjadi pada saat setelah bersilahturahmi dengan kerabat maupun sanak saudara," katanya di Cibinong, Sabtu (9/6/2018).
Pada tanggal tersebut, menurut Hasby, arus di Jalur Puncak diperkirakan padat sebab masyarakat Jawa Barat mengajak keluarganya berwisata.
Selain itu, daerah yang menjadi tujuan favorit berada di jalur tersebut, yakni taman "Little Venice" (miniatur kota eropa), taman bunga sakura (Kebun Raya Cibodas), penangkaran Rusa Giri Jaya, dan masih banyak lagi.
Terkait persoalan keamanan, akan ada penjagaan dari petugas kepolisian, TNI, pramuka, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan kebijakan "one way" (jalan satu arah) bila kepadatan akan terus meningkat hingga Selasa (19/6/2018). Kendati demikian, pemberlakuan ini masih perlu adanya pembuktian apakah terjadi kemacetan panjang atau bersifat tentatif. Bila terjadi, kebijakan tersebut bakal diberlakukan mulai pukul 07:30 WIB.
Hasby juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kendaraan mereka saat wisata. Hal tersebut dikarenakan pada tahun sebelumnya banyak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kurang kepedulian pengemudi untuk memperhatikan kondisi kendaraan.
"Itu memang sepele, tapi bila terjadi sesuatu di luar kehendak maka akan merugikan pengguna jalan yang lain," katanya.
Selain itu, Hasby meminta agar masyarakat yang hendak ke Cianjur untuk menggunakan jalur alternatif via Jonggol, sebab bila menggunakan jalur tol maka akan terjadi kemacetan panjang hingga larut malam.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis