Menuju konten utama

Kenapa Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO?

Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO yang ke-10. Apa itu bahasa resmi UNESCO dan kenapa bahasa Indonesia terpilih? Simak di bawah ini.

Kenapa Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO?
konferensi umum UNESCO ke-38 di markas besar di Paris, Perancis. AP/Michel Euler

tirto.id - Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-10 Konferensi Umum UNESCO. Penetapan itu ditandai dengan disetujuinya resolusi 42 C/28 secara mufakat dalam Sidang Pleno Konferensi Umum UNESCO ke-42 pada Senin, 20 November 2023 di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis.

Dikutip laman resmi Kemlu RI, Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, membuka presentasi proposal Indonesia dengan mengatakan bahwa "Bahasa Indonesia telah menjadi pemersatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, terutama melalui Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Dengan perannya sebagai penghubung antara berbagai etnis di Indonesia."

Sebagaimana tertuang dalam proposal 42 C/28, sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia pada tahun 1945, sebagaimana diatur dalam Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, Bahasa Indonesia telah menunjukkan keampuhannya sebagai bahasa pergaulan, yang berfungsi sebagai bahasa penghubung, memfasilitasi komunikasi antar etnis yang lancar di antara 1.340 kelompok etnis dan 718 bahasa daerah yang tersebar di 17.500 pulau di Indonesia.

Saat ini, Bahasa Indonesia, dengan jumlah penutur lebih dari 275 juta orang, telah menggunakan standar linguistik modern yang terlihat dari leksikon, tata bahasa, dan sistem ejaan yang mapan, yang berfungsi sebagai media utama untuk komunikasi akademik, pemerintahan, bisnis, budaya, dan komunikasi sehari-hari di seluruh Indonesia.

Dengan status Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Bahasa Indonesia digunakan oleh sekitar 3,52% dari populasi global. Jangkauan global Bahasa Indonesia dicontohkan dengan dimasukkannya Bahasa Indonesia ke dalam program pendidikan di 52 negara, mendukung sekitar 150.000 pelajar asing aktif di seluruh dunia sejak inisiatif Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan Bahasa Indonesia secara global pada tahun 2015.

Indonesia telah menjadi anggota aktif UNESCO sejak tahun 1950, menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap multikulturalisme dan komitmen yang kuat terhadap berbagai konvensi dan rekomendasi UNESCO.

Dalam upaya keterlibatan internasional, Indonesia bertujuan untuk membina hubungan antarmasyarakat global dan mempromosikan pemahaman internasional dan antarbudaya, dengan fokus khusus pada peningkatan pengakuan Bahasa Indonesia di tingkat internasional.

10 Bahasa Resmi UNESCO

Bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. UNESCO terakhir kali menambahkan bahasa resmi dalam Konferensi Umum lebih dari 38 tahun silam, tepatnya pada Juli 1985 saat bahasa Portugis menjadi bahasa resmi UNESCO kesembilan. Portugis diajukan sebagai bahasa resmi UNESCO dalam proposal 23 C/39.

10 bahasa resmi UNESCO terdiri dari enam bahasa resmi PBB dan empat bahasa lainnya. Berikut ini adalah daftar bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO yang berlaku saat ini.

  1. Inggris
  2. Arab
  3. Mandarin
  4. Perancis
  5. Spanyol
  6. Rusia
  7. Hindi
  8. Italia
  9. Portugis
  10. Bahasa Indonesia

Baca juga artikel terkait UNESCO atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra