tirto.id - Perempuan biasanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh secara signifikan setelah melahirkan. Perubahan dalam tubuh tersebut salah satunya adalah munculnya permasalahan kulit.
Ada beberapa permasalahan kulit yang sering muncul usai melahirkan, antara lain stretchmark, melasma atau hyperpigmentation, dan jerawat.
Stretchmark
Stretchmark muncul pada permukaan kulit berupa garis-garis merah muda atau keunguan yang tipis, strechmark dapat mengganggu penampilan. Banyak perempuan berupaya menghilangkannya.
Garis-garis tersebut dapat muncul selama masa kehamilan dan tidak selalu dapat hilang setelah melahirkan.
Stretchmark tidak berbahaya dan tidak menimbulkan permasalahan medis. Dilansir dari Tommys.org, ia disebabkan oleh hormon-hormon yang membuat lembut kulit selama kehamilan. Kulit yang lembut membuat lebih rentan terhadap stretchmark.
Ibu hamil biasanya mengalami perubahan kulit ini pada perut, paha, dan payudara. Kulit yang melebar karena kenaikan berat badan saat hamil akan memunculkan garis-garis kulit tersebut dengan gejala gatal. Meskipun tanda dan gejala akan berbeda bagi tiap orang.
Healthline memaparkan bahwa tidak ada cara spesifik untuk menghindari stretchmark. Menjaga berat badan tetap ideal dengan makan dan olahraga dengan baik bisa menjadi salah satu upaya preventif ketika secara tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.
Namun, Anda tetap harus konsultasi dengan dokter selama kehamilan terkait berapa penambahan berat badan yang normal ketika hamil disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Melasma
Terkadang selama kehamilan terdapat kemunculan bercak-bercak hitam di wajah. Parenting First Cry menyebutkan perubahan pigmentasi ini akibat perubahan hormon kehamilan yang meninggi. Hormon-hormon tersebut secara bertahap akan berukurag setelah proses kehamilan.
Selain hyperpigmentation pada wajah, hal itu terjadi pula pada bagian tubuh yang lain. Healthline menuliskan bahwa penggelapan kulit terjadi di areola, bagian kelamin, pada luka tubuh, dan linea alba yang berada di tengah perut.
Jerawat Post-partum
Jerawat ini muncul setelah melahirkan. Jerawat ini biasanya muncul karena perubahan hormon pada tubuh. Itulah alasan mengapa banyak orang yang memiliki jerawat selama pubertas, saat menstruasi, dan selama kehamilan dan setelahnya.
Dikutip dari Very Well Health munculnya jerawat setelah melahirkan merupakan hal yang normal bagi perempuan.
Ada beberapa indikasi yang harus dilakukan seperti inflamasi berlebih pada jerawat, jerawat pada letak yang salah dan aneh, dan mengobati jerawat tapi tidak ada perkembangan lebih baik. Sehingga, lebih baik menemui dokter untuk mengatasinya.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari