tirto.id - Buah kurma merupakan salah satu makanan khas yang selalu hadir saat bulan Ramadhan. Kurma sering dikonsumsi untuk berbuka puasa karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaatnya bagi tubuh. Teksturnya yang lembut serta rasanya yang manis alami membuat kurma menjadi pilihan ideal untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa dapat membantu tubuh menstabilkan kadar gula darah secara perlahan, sehingga tidak terjadi lonjakan gula darah yang drastis. Kandungan potasium dalam kurma juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi setelah berpuasa.
Popularitas kurma sebagai makanan khas Ramadhan membuat permintaannya meningkat tajam setiap tahunnya. Tak hanya di negara-negara Timur Tengah, kurma juga menjadi primadona di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab yang menjual kurma palsu atau kurma yang telah dimanipulasi agar tampak lebih menarik. Agar tidak tertipu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli kurma. Untuk itu simak terus penjelasan tentang cara membedakan kurma asli dan palsu berikut.
Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu
Kurma asli umumnya memiliki tekstur yang alami, tidak terlalu lengket di tangan, dan tidak mengeluarkan aroma yang berlebihan. Sebaliknya, kurma palsu cenderung memiliki permukaan yang terlalu mengkilap karena dilapisi zat tambahan, terasa lebih lengket akibat perendaman dalam larutan gula, dan memiliki rasa yang tidak alami.
Di antara jenis kurma yang sering dipalsukan di pasaran adalah Kurma Palm Fruit dan Kurma Tunisia. Kurma Palm Fruit palsu kerap dijual dengan kemasan yang menarik. Namun, pedagang nakal mencampurnya dengan kurma berkualitas rendah atau bahkan merendamnya dalam larutan gula agar tampak lebih segar dan manis.
Sementara itu, Kurma Tunisia, yang dikenal dengan warna coklat keemasan dan teksturnya yang lembut, sering kali dipalsukan dengan cara dilapisi zat pewarna atau pemanis buatan agar terlihat lebih menarik.
Untuk memastikan keaslian kurma, sebaiknya belilah di toko terpercaya. Di Tokopedia Mall, banyak toko terpercaya yang menyediakan berbagai jenis kurma berkualitas terbaik. Anda bisa menemukan produk asli dari berbagai merek dan varian seperti Kurma Ajwa, Kurma Medjool, Kurma Tunisia, hingga Kurma Palm Fruit. Keaslian produk dijamin karena di Tokopedia Mall, banyak toko resmi dan penjual terpercaya yang telah diverifikasi. Selain itu, harga yang ditawarkan juga bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan budget.
Selain itu, pembeli juga perlu cermat mengenali ciri-ciri kurma asli dan palsu. Agar bisa membedakan kurma asli dan palsu, simak terus penjelasan di bawah ini!
Kurma Palm Fruit Asli vs Palsu
Diperkirakan ada lebih dari 200 jenis kurma yang tumbuh di berbagai negara, terutama di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan. Dari sekian banyak jenis tersebut, Kurma Palm Fruit termasuk yang paling sering dipalsukan.Kurma Palm Fruit kerap dicampur dengan kualitas rendah atau direndam dalam larutan gula agar terlihat lebih segar. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kurma asli agar tidak tertipu saat membeli.Cara membedakan Kurma Palm Fruit asli dan palsu bisa dengan mengenali ciri-ciri berikut:
- Asli: Memiliki segel Horchani Dates pada bagian luar kemasan. Palsu: tidak ada segel Horchani Dates atau apabila segel terlihat mencurigakan.
- Asli: Stiker importir di bagian bawah kemasan tertulis jelas dan tidak buram. Palsu: Stiker importir pada kemasan buram atau tidak jelas.
- Asli: Kemasan dus lebih tebal dan kokoh. Palsu: Kemasan dus lebih tipis dan kurang kokoh.
- Asli: Warna dus lebih terang dan tidak pucat. Palsu: Warna dus cenderung kuning pucat.
- Asli: Tekstur alami, sedikit kering di bagian luar tetapi tetap lembut dan kenyal di dalam. Palsu: Permukaan kurma terlalu mengkilap dan lengket karena kemungkinan direndam dalam larutan gula.
- Asli: Aroma manis yang ringan dan alami. Palsu: Aroma terlalu kuat, bahkan terkadang berbau seperti gula karamel buatan.
Kurma Tunisia Asli vs Palsu
Kurma Tunisia adalah salah satu jenis kurma yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Namun, popularitasnya juga membuatnya sering dipalsukan.Agar tidak tertipu saat membeli, perhatikan beberapa ciri Kurma Tunisia asli dan palsu berikut:
- Kurma Tunisia asli selalu memiliki biji utuh. Jika ada kurma tanpa biji yang dijual dengan alasan teknologi modern, sebaiknya waspada.
- Kurma Tunisia asli memiliki serat alami yang tampak jelas. Kurma tanpa serat bisa jadi adalah tomat kering yang direndam dalam gula agar menyerupai kurma.
- Kurma Tunisia asli memiliki kandungan gula alami yang bisa menarik semut. Kurma asli juga memiliki rasa manis yang merata dan alami.
- Kemasan Kurma Tunisia asli memiliki label lengkap, termasuk informasi asal-usul, sertifikasi, dan tanggal kedaluwarsa. Kurma palsu sering dikemas dalam kemasan yang mencurigakan atau tidak mencantumkan informasi jelas.
- Kulit Kurma Tunisia asli memiliki sedikit kerutan alami, menunjukkan kesegarannya.
- Kurma palsu sering kali tampak terlalu halus dan mengkilap, karena kemungkinan dilapisi zat tambahan.
- Kurma palsu terasa terlalu manis di bagian luar atau meninggalkan rasa aneh di lidah akibat tambahan pemanis buatan.
Tips Cek Kualitas Kurma Asli dan Palsu
Berikut ini, sejumlah tips mengecek kualitas kurma asli dan palsu, agar Anda tidak salah membeli di pasaran:1. Tekstur dan Penampilan
Kurma Asli biasanya memiliki permukaan yang halus dan mengilap dengan tekstur yang lengket. Bergantung pada varietasnya, kurma bisa lembut atau sedikit kering, tetapi tidak akan terasa terlalu keras atau mengkristal kecuali jika kurma tersebut adalah varietas yang lebih kering seperti DegletNoor. Sementara itu, kurma palsu mungkin terlihat sangat mengilap atau berlapis, yang terkadang bisa menjadi tanda adanya tambahan gula atau pemanis buatan untuk meningkatkan rasa manis dan penampilannya.2. Rasa Kurma
Kurma asli umumnya memiliki rasa manis alami, dengan nuansa yang bervariasi menurut jenisnya. Beberapa mungkin memiliki nada dasar seperti karamel, sementara yang lain mungkin terasa lebih seperti madu atau molase.Namun, jika kurma memiliki rasa yang terlalu manis atau buatan, atau jika meninggalkan rasa seperti bahan kimia, mungkin kurma tersebut palsu atau berkualitas buruk.
3. Bau
Kurma asli seharusnya memiliki aroma manis. Setiap varietas memiliki aroma yang unik, tetapi tidak ada yang berbau asam atau terfermentasi kecuali jika sudah rusak.Jika ada bau buatan atau kimia pada kurma, itu merupakan tanda bahaya. Beberapa kurma palsu mungkin juga tidak berbau sama sekali, yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah diproses.
4. Kemasan dan Label
Untuk mengecek kurma asli atau palsu, cek transparansi dalam label produk. Pemasok kurma asli akan memberikan informasi tentang varietas, asal usulnya, dan sering kali, tanggal panen maupun pengemasannya.Berhati-hatilah jika label kemasan kurang jelas informasinya atau tidak memiliki keterangan spesifik tentang asal usul dan varietas kurma. Kemasan yang menyesatkan terkadang dapat menunjukkan produk yang kualitasnya buruk.
5. Harga
Meskipun harga dapat bervariasi tergantung pada jenis dan asal usulnya, waspadalah terhadap penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Varietas premium seperti Medjool dan Ajwa biasanya dijual denga harga lumayan mahal.Harga yang sangat rendah dapat menunjukkan bahwa kurma tersebut berkualitas buruk atau palsu, terutama jika penjual mengklaimnya sebagai varietas yang biasanya mahal.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis