Menuju konten utama

Kemkominfo Luncurkan 5 Aplikasi Tani

Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan lima aplikasi berbasis teknologi selular dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani ke konsumen.

Kemkominfo Luncurkan 5 Aplikasi Tani
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berjabat tangan dengan ketua komisi I Mahfudz Siddiq sebelum mengikuti rapat kerja dengan komisi i di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Antara foto/Puspa Perwitasari

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan lima aplikasi berbasis teknologi selular dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani ke konsumen.

"Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia dan aplikasi untuk petani ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Ia menambahkan bahwa banyak problematika petani dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi seluler untuk para petani tersebut. "Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan pemerintah juga mendorong UMKM Indonesia untuk Go Digital," katanya.

Rudiantara mengatakan bahwa salah satu perusahaan konsulting dunia telah menyimpulkan bahwa berdasarkan studi 26 negara di luar Eropa, bahwa teknologi aplikasi selular dapat meningkatkan pendapatan petani hingga sebesar 11 persen.

Potensi ini, lanjutnya, membuat gebrakan teknologi di sektor pertanian sangat dibutuhkan karena telah terjadi penurunan kontribusi sektor pertanian yang besar dalam kurun waktu 10 tahun, dengan kerugian yang bernilai triliunan.

Rudiantara menjelaskan bahwa lima aplikasi yang dihasilkan para perusahaan startup (perintis teknologi) dalam negeri tersebut merupakan bagian dari Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4/2016), demikian seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Komnikasi dan Informatika.

Lima aplikasi yang diperkenalkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tersebut antara lain:

Aplikasi Petani yang merupakan layanan informasi terkait solusi permasalahan pertanian, tempat penjualan alat-alat pertanian, informasi pelatihan pertanian, serta "forum online" dengan sesama petani di seluruh Indonesia.

Aplikasi TaniHub yang berisikan layanan mengenai distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari daerah ke kota.

Aplikasi LimaKilo yang memungkinkan petani untuk langsung menjual hasil panennya ke konsumen dengan harga kompetitif.

Aplikasi Pantau Harga yang merupakan tempat untuk tawar menawar, dan melakukan jual beli antara penyedia bahan baku dengan petani. Hal ini memudahkan dalam melakukan interaksi dikarenakan ada basis data harga yang menjadi acuan.

Yang terakhir adalah Aplikasi Nurbaya Initiatives yaitu layanan yang disediakan bagi pelaku ekonomi rakyat baik petani maupun UKM untuk dapat membuat platform penjualan hasil-hasilnya.

Baca juga artikel terkait JOKO WIDODO atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara