Menuju konten utama

Kemensos Temukan Ribuan Rumah Mewah sebagai Penerima Bansos

Kemensos menemukan sebanyak 5.517.871 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dinyatakan tidak layak menerima bansos oleh pemerintah daerah.

Kemensos Temukan Ribuan Rumah Mewah sebagai Penerima Bansos
Konpers Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Robben Rico didampingi Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial RI Agus Zainal Arifin di Kantor Kemensos, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023). tirto.id/Ryan

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku menemukan ribuan rumah mewah sebagai penerima bantuan sosial (Bansos). Temuan tersebut diketahui berdasarkan laporan dari masyarakat.

Saat ini, Kemensos telah menemukan sebanyak 5.517.871 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dinyatakan tidak layak menerima bansos oleh pemerintah daerah.

"Kami sudah menemukan ribuan rumah, itu rumah yang bagus-bagus, dan ternyata laporan masyarakat benar adanya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemensos, Agus Zainal Arifin di Kantor Kemensos, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).

Agus menjelaskan, memang Kemensos mendapatkan banyak aduan keluarga tidak layak menerima bansos dari masyarakat. Kendati demikian, Kemensos akan melakukan pengecekan kembali untuk memverifikasi.

"Kami ada mekanisme verifikasi, tidak sekedar asal hapus saja. Dan masyarakat tidak perlu takut karena identitas para pelapor itu kita rahasiakan," ucapnya.

Ia menjelaskan, data penerima bansos terus berubah-ubah sesuai pendataan di daerah. Sehingga terdapat penerima bansos yang sebelumnya layak, saat ini menjadi tidak layak karena kondisi tertentu.

"Misalnya [Penerima yang menjadi] ASN. Bisa jadi bulan kemarin dia diumumkan diterima ASN, tapi bulan-bulan sebelumnya kan dia bukan ASN dan masih bisa mendapatkan bansos karena dia layak untuk mendapatkan bansos," terangnya.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin melaporkan, harus disertakan dengan foto dan keterangan pelanggaran yang terjadi, sehingga Kemensos dapat menganalisa kasus tersebut.

"Kami semua disini tiap hari menerima laporan semacam itu dan kita bisa melakukan kroscek, verifikasi, dan kondisi daerah kerjasama antara pemerintah daerah dan juga para pendamping sosial yang tersebar di seluruh tanah air," tuturnya.

Baca juga artikel terkait BANSOS atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri