tirto.id - Pada April 2024 ini, Pemerintah mendistribusikan beberapa bantuan sosial (bansos) dengan target masyarakat menengah ke bawah.
Hal tersebut jelas membantu masyarakat miskin yang kurang mampu memenuhi kebutuhannya terutama beberapa hari lalu, saat mereka mempersiapkan diri di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Adapun beberapa jenis bansos yang dapat dicairkan pada bulan April 2024 ini antara lain:
- Program Keluarga Harapan (PKH).
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
- Bantuan Langsung Tunai Mitigasi Risiko Pangan.
- Bantuan Beras 10 Kilogram.
- Program Indonesia Pintar (PIP).
Cara Cek Bansos April 2024
Apabila ingin mengetahui status Anda sebagai penerima bansos atau bukan, maka Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:
- Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Isi kolom lokasi penerima manfaat yang mencakup provinsi, kabupaten atau kota, serta kecamatan/desa.
- Masukkan nama sesuai dengan yang tertera di KTP orang yang ingin dilihat statusnya.
- Masukkan kode chapta yang ada sebagai bentuk verifikasi.
- Klik “Cari Data”.
- Laman Cek Bansos akan memperlihatkan data orang yang dicari apakah termasuk penerima manfaat bansos atau bukan.
Fitur Program Usul Sanggah sendiri disediakan oleh Pemerintah untuk masyarakat yang merasa layak mendapatkan bantuan namun tidak terdaftar sama sekali.
Selain penggunaan fitur tersebut, Anda juga bisa langsung menghubungi nomor telepon 021-171 (Command Center Kementerian Sosial).
Cara Mencairkan Bansos April 2024
Salah satu bansos yang dijadwalkan cair pada April 2024 adalah Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang bisa dicairkan dengan beberapa metode atau skema yaitu:
- Mengunjungi Kantor Pos terdekat.
- Melalui bank yang bekerjasama yaitu Mandiri, BRI, BNI, serta BTN.
- Disalurkan oleh PT Pos Indonesia ke komunitas.
- Door to door (untuk masyarakat dengan akses terbatas).
Cara Cek Pencairan PIP Kemdikbud April 2024
Selain untuk masyarakat miskin secara umum, terdapat juga bantuan langsung tunai (BLT) untuk para pelajar yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bernama Program Indonesia Pintar (PIP).
Siswa yang menerima bantuan ini pun terhitung cukup banyak yakni mencapai sekitar 18,5 juta penerima dengan total bantuan sebesar Rp13,4 triliun.
Para penerima PIP ini sendiri merupakan pelajar yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selain pemilik KIP, ada juga beberapa kategori peserta didik penerima bantuan yaitu:
- Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan.
- Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera.
- Berstatus yatim, piatu, maupun keduanya dan berasal dari sekolah, panti sosial, atau juga panti asuhan.
- Siswa yang terdampak bencana alam.
- Siswa yang mengalami drop out yang diharapkan bisa kembali sekolah.
- Kunjungi laman pip.kemdikbud.go.id.
- Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) serta NIK (Nomor Induk Kependudukan) di kolom pencarian.
- Isi captcha atau jawab pertanyaan keamanan sebagai bentuk verifikasi.
- Klik tombol “Cari penerima PIP”.
- Laman akan memunculkan status pencairan serta Surat Keputusan (SK) jika dana sudah bisa dicairkan.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra
