Menuju konten utama

Kemenlu Masih Upayakan Pembebasan Satu Korban Penculikan Abu Sayyaf

Kemenlu RI terus berkomunikasi dengan Filipina menyoal pembebasan Muhammad Farhan (27 tahun) yang masih menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf.

Kemenlu Masih Upayakan Pembebasan Satu Korban Penculikan Abu Sayyaf
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan paparan saat rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Dua dari tiga nelayan WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina berhasil dibebaskan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku terus berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana agar satu sandera yakni, Muhammad Farhan (27 tahun) bisa dibebaskan.

"Sebagai informasi teman-teman, kemarin saya melakukan komunikasi kembali dengan Menteri Pertahanan Filipina dan membahas mengenai upaya pembebasan satu sandera lagi yaitu Muhammad Farhan yang merupakan putra dari Pak Maharudin," kata Retno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Kamis (26/12/2019).

Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga sudah bertolak ke Filipina pada hari ini guna bertemu dengan Delfin Lorenzana. Salah satu yang menjadi bahasan dalam pertemuan itu juga soal pembebasan Farhan.

"Kami masih belum lepas upaya dan doa kami agar saudara Muhammad Farhan dapat dibebaskan dengan selamat dalam waktu dekat ini," kata Retno.

Dalam kasus ini, ada tiga nelayan Warga Negara Indonesia yang menjadi korban penculikan kelompok Abu Sayyaf. Mereka masing-masing bernama Maharudin Lunani (48), Muhammad Farhan (27), dan Samiun Maneu (27). Ketiga nelayan asal Buton ini diculik saat melaut di daerah Sabah pada 24 September 2019 lalu.

Penyanderaan tiga nelayan itu diketahui publik lewat sebuah video di media sosial Facebook. Dalam video itu, para nelayan mengirim pesan agar Jokowi membebaskan mereka dengan membayar tebusan.

Pada Minggu (22/12/2019) otoritas Filipina berhasil membebaskan dua sandera, antara lain Maharudin dan Samiun. Hari ini keduanya diserahkan Kemenlu RI ke pihak keluarga.

Baca juga artikel terkait SANDERA ABU SAYYAF atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Hukum
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Restu Diantina Putri