Menuju konten utama

Kemenkes: Lima Dari 15 Vaksin Sitaan Terbukti Palsu

Satuan Tugas Penanggulangan Vaksin Palsu mengadakan rapat untuk membahas tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu.

Kemenkes: Lima Dari 15 Vaksin Sitaan Terbukti Palsu
Seorang bidan menunjukkan vaksin campak dan vaksin bcg yang asli di puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta. Antara Foto/Rosa Panggabean.

tirto.id - Satuan Tugas Penanggulangan Vaksin Palsu mengadakan rapat untuk membahas tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu. Rapat yang diadakan di Kantor Kemenkes RI, Jakarta pada Selasa (12/7/2016) ini di pimpin langsung oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moelok.

Dalam rapat tersebut, disebutkan jika Badan POM telah menguji sampel vaksin dari 37 fasilitas pelayanan kesehatan di sembilan Provinsi yang mendapatkan vaksin dari sumber yang tidak resmi dengan jumlah sampel sebanyak 39 jenis.

Hasil uji menunjukkan dari 39 sampel terdapat empat sampel vaksin yang isinya tidak sesuai atau palsu dan satu sampel vaksin yang diduga palsu karena kandungannya tidak sesuai dengan label.

Selain itu, Badan POM juga melakukan uji terhadap barang sitaan Bareskrim. Dari 15 vaksin yang diperiksa, terdapat lima vaksin yang terbukti palsu, satu vaksin yang kadarnya tidak sesuai, dan satu vaksin lainnya yang kandungannya tidak sesuai label.

Berdasarkan hasil penyidikan tersebut, Kemenkes melakukan pendataan ulang terhadap pasien yang menerima vaksin palsu agar bisa menerima vaksin ulang.

Vaksinasi ulang mulai dilakukan pada pekan depan di klinik daerah Ciracas Jakarta Timur, karena data untuk penerima vaksin ulang di daerah tersebut telah siap.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Rima Suliastini

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Aditya Widya Putri
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini