tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengakui adanya peningkatan kesehatan ibu dan anak dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek memaparkan, dari tahun 2015 cakupannya terus meningkat dari 78,43 persen menjadi 80,61 persen (2016). Pada 2017, sampai dengan Desember menjadi 83,67 persen.
Kemudian per November 2018, menjadi 73,50 persen ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan dan bersalin di fasilitas Pelayanan kesehatan (fasyankes).
"Dengan demikian, sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya ibu bersalin untuk melakukan persalinan di fasyankes dan ditolong oleh tenaga kesehatan," ujar Nila Moeloek di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Nina menyatakan, peningkatan tersebut ditandai dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasyankes yang menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU).
Selain itu, kata Nina, balita yang mengalami stunting juga mengalami penurunan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, persentase Balita yang mengalami stunting sebanyak 37,2 persen dan pada Riskesdas 2018 menurun sebanyak 6,4 persen menjadi 30,8 persen.
"Kementerian Kesehatan akan terus berkomitmen untuk mencapai pembangunan kesehatan dalam mewujudkan peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang," pungkasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dhita Koesno