tirto.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengambil alih pengelolaan terminal tipe A yang tidak berfungsi secara maksimal. Saat ini, pemerintah sedang menginventarisir beberapa terminal yang nantinya akan diambil alih tersebut.
“Masih diinventarisir tahun ini, 2017 mungkin kita operasikan sambil ditata per tahap,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Puji Hartanto pada Musyawarah Kerja Nasional Organisasi Angkutan Darat di Pekanbaru, Senin (30/5/2016).
Menurut dia, hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan di mana terminal Tipe A akan dioperasionalkan oleh pusat. Hal tersebut mengingat banyaknya terminal di daerah-daerah yang tidak berfungsi dengan maksimal.
Puji Hartanto menambahkan, kebanyakan terminal itu tidak berfungsi karena lokasinya yang jauh dari pusat keramaian. Selain itu juga berbagai persyaratan yang belum dipenuhi oleh terminal ataupun armada yang ada di lokasi. “Masyarakat masih senang terminal di tempat yang ramai,” kata dia.
Meski begitu, masyarakat tidak bisa dipaksakan karena hal itu merupakan suatu pilihan menentukan moda transportasi yang akan dipakai. Oleh sebab itu, perusahaan angkutan darat diminta untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga bisa beralih.
Seperti halnya armada yang tidak layak yang tidak memenuhi uji kelaikan jalan serta sudah tidak sesuai standar lagi janganlah beroperasi. Itu mengacu pada standar minimal pelayan yakni kebersihan, kenyamanan, dan keamanan.
“Yang namanya tidak memenuhi standar pelayanan minimal tidak boleh beroperasi. Masyarakat juga jangan mau naik, tapi karena terbatas terpaksa juga,” kata dia.
Di Kota Pekanbaru sendiri, kata dia, ada Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) yang juga akan diambil alih. Terminal itu berdiri di lahan seluas 27 hektare dan terpakai hanya tujuh hektare terletak di pinggiran kota. Saat ini masih dikelola Pemerintah Kota Pekanbaru.
Tapi pengelola tidak mampu menjadikan kawasan tersebut menjadi hidup dan berkembang dengan pertumbuhan ekonominya karena operator bus lebih nyaman menaikkan dan menurunkan penumpang di pull bus masing-masing terletak di dekat dengan kota. (ANT)
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz