Menuju konten utama

Kemacetan Parah Terjadi di Daerah Wisata Anyer-Carita pada Lebaran

Kemacetan itu membuat mobil hanya bisa bergerak pelan, bahkan berhenti total selama puluhan menit.

Kemacetan Parah Terjadi di Daerah Wisata Anyer-Carita pada Lebaran
Kendaraan memadati kawasan menuju Wisata Pantai Anyer, Banten, Rabu (28/6). ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

tirto.id - Membludaknya wisatawan nusantara di puluhan destinasi pantai di sepanjang jalur wisata Anyer, Karang Bolong, Carita, dan Tanjung Lesung, Provinsi Banten membuat macet total. Mereka datang ke lokasi itu dengan menggunakan mobil pribadi, bus, dan sepeda motor untuk berlibur Lebaran, Minggu (17/6/2018).

Berdasarkan laporan Antara, kebanyakan wisatawan itu berasal dari Jabodetabek, Bandung, dan daerah-daerah di sekitar Kabupaten Serang dan Pandeglang. Kemacetan parah terjadi sepanjang belasan kilometer saat dalam perjalanan pulang ke arah Cilegon dari pukul 12.37 WIB hingga pukul 18.39 WIB.

Selain itu, kepadatan juga membuat mobil yang terjebak macet hanya bisa bergerak pelan. Bahkan, berhenti total selama puluhan menit.

Kemacetan itu juga membuat waktu tempuh dari kawasan wisata bahari Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang ke Jalan Karang Bolong-Anyer Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang mencapai lebih dari lima jam.

Padahal, dalam kondisi normal, rute sepanjang 62,5 kilometer itu bisa ditempuh dalam waktu kurang dari dua jam.

Kepadatan yang cukup parah terjadi di ruas Anyer-Karang Bolong dan Carita. Namun, kemacetan itu sudah dirasakan para wisatawan sejak dari wilayah Caringin hingga sampai di pemakaman Desa Carita sepanjang sekitar tiga kilometer.

Namun, kemacetan tersebut bisa sedikit terurai berkat kerja keras aparat kepolisian. Saat menangani kemacetan di daerah Sukajadi, Carita, polisi juga melakukan buka- tutup arus lalu lintas dengan memprioritaskan para pengendara yang bergerak ke arah Anyer.

Kendati demikian, sampai Minggu malam pukul 18.39 WIB, kemacetan parah dari Carita menuju arah Anyer belum bisa diatasi. Sejumlah kendaraan roda empat dan bus hampir tak bergerak.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto