tirto.id - Polisi menduga kebakaran yang terjadi di gedung dekat Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat terjadi karena kesalahan instalasi. Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar kepada Tirto saat dihubungi pada Selasa (5/6/2018). Saiful mengatakan, gedung tersebut masih dalam tahap pembangunan.
“Belum tahu penyebab [tepat]nya,” kata Saiful. “Ini paling masalah instalasi itu.”
Menurut Saiful, gedung tersebut bukanlah gedung PRJ, melainkan gedung niaga yang berada di sebelahnya. Gedung tersebut juga masih baru dan Saiful tak mengetahui konstruksi bangunan di sana.
Namun dari hasil penyelidikan sementara, api berasal dari lantai 7. “Ini tadi katanya dari lantai 7, tapi sekarang sudah mencapai atap,” kata Saiful.
Sejauh ini, Saiful belum bisa memastikan kerugian apa saja yang terjadi akibat kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran sedang mengusahakan agar api tidak menyebar ke area lainnya.
Kepulan asap masih terus keluar dari gedung. Menurut Saiful, kobaran api memang masih sangat besar sehingga penyelidikan polisi masih belum bisa dilakukan.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan mengatakan beberapa orang pekerja juga terjebak di dalam gedung. Para petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menyelamatkan mereka pada Selasa sore.
"Kayaknya anggota sudah ada yang masuk ke dalam dan sepertinya sudah turun. Nanti saya update perkembangannya," kata Hardisiswan.
Beberapa menit lalu, kata Hardisiswan, instansinya juga mengerahkan tambahan sebanyak 3 mobil damkar untuk membantu pemadaman kebakaran tersebut.
"Untuk korban belum bisa diketahui. Ini masih menunggu laporan," ujar Hardisiswan.
Total 21 unit mobil damkar telah diturunkan untuk memadamkan kebakaran di gedung yang berlokasi di kawasan Pademangan Timur tersebut.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra