tirto.id - Bintang Persib, Febri Hariyadi, mengatakan bulan Ramadan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Bow--sapaan akrabnya--yang paling terasa yaitu keterbatasan bersosialisasi bersama kawan-kawan.
Pandemik corona di Indonesia bikin pemerintah menginstruksikan seluruh masyarakat, tak terkecuali para pesepak bola, untuk melakukan aktivitas Ramadan seperti salat tarawih dan tadarus, misalnya, dilakukan di rumah.
“Jadi pasti sepi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang bebas kumpul ke sana ke sini bersama teman lama dan siapa pun. Tarawih juga di rumah. Dulu ramai sama teman-teman ke masjid,” kata Febri seperti dikutip laman resmi klub, Rabu (29/4/2020) malam.
“Kalau sekarang, kan, karena adanya virus ini jadi kita untuk sementara stay di rumah dulu sampai penyakit ini cepat berlalu,” tambahnya.
Untuk menyiasati kebosanan, penggawa yang juga masuk skuad Timnas Indonesia itu lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Sisi positif yang bisa didapat, kata Febri, yakni banyak bertukar cerita dengan keluarga.
“Tahun ini ngabuburit sambil latihan mandiri di rumah menjelang berbuka puasa. Kalau ada waktu luang, ya lebih banyak dengan keluarga di rumah,” ucap Febri, Selasa (28/4).
“Tahun ini kita mendapat cobaan untuk melawan wabah virus corona. Kita pun harus ikut anjuran lebih banyak di rumah,” imbuhnya.
Dalam tiga pertandingan Maung Bandung di Liga 1 musim ini, Bow telah bermain sebanyak tiga laga. Dua di antaranya dijalani sebagai starter sementara satu laga lainnya ketika melawan Arema FC, ia masuk sebagai pemain pengganti.
Meski kerap dipercaya pelatih Robert Alberts, Bow belum sekali pun mencetak gol di musim ini. Sementara pada musim 2019, Bow tampil impresif. Ia sukses mengoleksi 9 gol dan 8 assist dari 28 laga yang dijalani. Jumlah gol dan asisst di musim tersebut menjadi yang terbanyak yang dilakukan Bow selama 4 musim memperkuat Persib.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis