Menuju konten utama

Kata Ahli: Hindari Kerumunan dan Vaksin Cara Terbaik Cegah Covid-19

Menurut para ahli, cara terbaik mencegah penularan Covid-19 adalah vaksinasi dan hindari kerumunan.

Kata Ahli: Hindari Kerumunan dan Vaksin Cara Terbaik Cegah Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gejala dan cara mencegah penularan dari varian virus Covid-19 perlu perlu dipahami sehingga bisa menekan angka lonjakan kasus yang terjadi akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan oleh Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19 sekaligus Guru Besar Fak. Kedokteran Hewan Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika.

Menurut dia, pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini setidaknya telah memberikan informasi kalau Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 ini juga mengalami mutasi dan menimbulkan berbagai varian baru.

“Virus Covid-19 ini mudah berubah, varian of concern bagi saya itu ada dua, yakni varian Alfa (B.1.1.7) dan Delta (B.1.617). Tetapi di samping mutasi virus, terjadinya lonjakan kasus juga karena adanya kerumunan,” ungkap dia sebagaimana dikutip laman resmi Satgas Covid-19.

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 sendiri sudah diteliti dan masih efektif melawan varian virus COVID-19 terutama Alfa dan Delta. "Saya mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Karena dengan 40-50 persen cakupan vaksinasi Covid-19 di negara-negara Eropa, mereka sudah berani mengadakan piala Eropa 2021,” kata Mahardika.

Sementara itu, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil mengatakan, selain menerapkan 5M, masyarakat juga harus melakukan vaksinasi untuk mencegah Covid-19.

“Covid-19 ini sangat-sangat hebat dampaknya. Apabila kita terinfeksi virus ini, fatal akibatnya sehingga kita harus benar-benar menghindarinya. Selain kita harus disiplin menegakkan protokol 5M, maka untuk melengkapinya kita harus divaksinasi,” kata dia.

Menurut Kusnandi, vaksin Covid-19 dinilai sudah efektif dalam memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan. Seandai kata pun terinfeksi corona meski sudah divaksin, tetapi bisa mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian bagi pasien Covid-19.

Maka daripada itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak takut divaksin, tapi yang harus ditakuti adalah virusnya. Tetapi tetap harus #IngatPesanIbu vaksin memang melindungi kita semua, namun tetap harus 3M, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan memakai masker.

“Kita harus memberi pemahaman kepada masyarakat betapa jahatnya Covid-19 ini. Saya yakin dengan fakta-fakta yang sekarang ini kita tampilkan, banyaknya kesakitan dan kematian akibat Covid-19, masyarakat harus mulai sadar pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Kusnandi.

Senada dengan itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra menyebutkan, kondisi saat ini adalah alarm bagi kita dan lingkungan agar tetap menaati protokol kesehatan di perkantoran, pemukiman, pusat perbelanjaan, bahkan sampai ke pelosok.

“Pemerintah harus mampu memberdayakan sumber daya hingga ke desa-desa untuk mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat,” ungkapnya.

Maka daripada itu, Hermawan berpesan agar mengaktifkan gotong-royong di lingkup komunitas, bahkan kalau perlu bikin ruang isolasi mandiri di tingkat komunitas. “Ini upaya yang bisa meringankan beban rumah sakit kita yang saat ini mulai penuh terutama di Pulau Jawa,” ujarnya.

Terkait dengan kondisi di Indonesia saat ini, Hermawan pun menyatakan: “Cara terbaik untuk mencegah penularannya adalah menghindari kerumunan.”

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya