Menuju konten utama

Kasus Positif COVID-19 di Kota Bandung Lampaui Angka 1.000

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung berjumlah 52 orang.

Kasus Positif COVID-19 di Kota Bandung Lampaui Angka 1.000
Massa yang tergabung dari ASN, warga, Personil Polisi dan TNI melakukan aksi kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung di Alun Alun Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

tirto.id - Kasus positif COVID-19 secara kumulatif di Kota Bandung hingga kini mencapai 1.007 berdasarkan data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan data itu dihimpun per 15 September 2020. Jumlah itu bertambah 12 kasus dari hari sebelumnya yang berjumlah 995 kasus COVID-19 kumulatif.

"Jumlah akumulatif positif 1.007, ada 12 penambahan dari hari sebelumnya," kata Ahyani di Bandung, Rabu (16/9/2020).

Lalu jumlah kasus positif aktif COVID-19 yang kini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung itu terus meningkat seiring pemeriksaan dan pengetesan yang terus dilakukan.

Tercatat pada 13 September 2020, ada sebanyak 210 kasus positif aktif COVID-19. Lalu pada 14 September angka bertambah menjadi 222 kasus positif aktif, dan 15 September juga bertambah menjadi 233 kasus positif aktif COVID-19.

Namun, dalam rentang waktu tersebut, angka kesembuhan COVID-19 belum menunjukkan keseimbangan yang signifikan dengan bertambahnya jumlah kasus baru. Tercatat hanya ada satu pasien yang sembuh pada 15 September 2020.

Dari 1.007 kasus COVID-19 kumulatif di Kota Bandung, tercatat sudah ada 722 orang yang dinyatakan sembuh atau negatif dari COVID-19.

Kemudian kasus kematian juga bertambah satu pada 14 September 2020, sehingga total kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung kini berjumlah 52 orang.

Dengan adanya eskalasi kasus COVID-19 ini, Ahyani mengingatkan bahwa pandemi ini masih belum mereda dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Bencana masih berlangsung, tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M 1T, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun," kata dia.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA DI JAWA BARAT atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan & Antara