tirto.id - Sejumlah ayat dalam Al Quran menjelaskan terkait Palestina dan Israel. Bahkan, ada juga hadis yang menyatakan tentang kapan perang Israel dan Palestina berakhir yang merupakan salah satu tanda hari kiamat. Lantas, bagaimana kebenarannya?
Israel mendeklarasikan diri pada tahun 1948. Sejak saat itu, mereka terus menggerus tanah Palestina hingga mendominasi bekas daerah kekuasaan Ottoman sekaligus wilayah yang pernah disinggahi Inggris selama 2 dekade.
Israel melancarkan serangan secara frontal baik melawan sejumlah negara tetangga (Mesir, Yordania, Lebanon, Suriah) maupun konfrontasi dengan warga Palestina yang sebelumnya telah lama mendiami lokasi ini.
Dalam sejumlah ayat Al-Quran, Allah SWT berfirman mengenai kondisi di Palestina, termasuk tindakan kaum Bani Israel yang selalu berulah. Lalu, sampai kapan perang Israel dan Palestina akan segera berakhir?
Ayat Al-Quran tentang Konfilk Israel PalestinaIlustrasi membaca Al Quran. FOTO/iStockphoto
Dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 4, Allah SWT berfirman terkait kaum Bani Israil yang kerap membuat ulah di muka bumi hingga membuat kesombongan. Namun, Allah pada akhirnya membuat kebinasaan untuk mereka.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَقَضَيْنَآ اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ فِى الْكِتٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى الْاَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيْرًا
"Kami wahyukan kepada Bani Israil di dalam Kitab (Taurat) itu, “Kamu benar-benar akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan benar-benar akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar,".
Menurut tafsir Tahlili yang dikutip via laman Kemenag, kaum Bani Israil akan membuat keonaran yang sangat besar 2 kali di bumi Palestina.
Allah menggerakkan musuh-musuh mereka untuk membunuh, merampas, dan menghancurkan negeri ini.
Kaum itu memang sempat bertobat. Allah kemudian memberi kekayaan dan kekuatan hingga pertahanan negara.
Akan tetapi, Bani Israil kembali membuat masalah hingga Allah mengerahkan kembali musuh-musuh mereka untuk menghancurkan sekaligus menjadi azab di dunia dan di akhirat.
Hadis tentang Kapan Perang Israel dan Palestina Berakhir Asap terlihat di daerah Rehovot saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Israel 7 Oktober 2023. REUTERS/Ilan Rosenberg
Adapun lewat salah satu hadis, diterangkan bahwa"....Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan ‘hamah’ (leher/kepala), lalu dia berkata:
"Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu,". Abu Dawud berkata: ‘Abdullah bin Hawala adalah dari Homs.'” (HR. Abu Dawud).
Jika berdasarkan isi hadis tersebut, terdapat pemaknaan bahwa bisa saja perang Israel-Palestina berakhir dan Palestina memperoleh kemerdekaan. Namun, hal ini dibarengi dengan sejumlah tragedi, seperti gempa bumi, bencana besar, hingga datangnya hari kiamat.
Terkait isi tersebut, hadis yang disampaikan Abdullah bin Hawala dianggap lemah karena para perawi banyak yang menimbulkan keraguan.
Salah satunya Muawiyah bin Salih yang terlibat dalam beberapa riwayat hadis mencurigakan hingga mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap hadis di atas.
Sebagaimana mengutip laman Muhammadiyah, hanya Allah SWT yang tahu kapan hari kiamat akan datang.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman melalui surah Al-A'raf ayat 187:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:"Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Editor: Yulaika Ramadhani