Menuju konten utama

Kapan Hari Ibu 2023, Tema, dan Contoh Perayaan di Sekolah

Hari Ibu Nasional pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang. Berikut ini adalah info tema Hari Ibu 2023 beserta contoh perayaan yang dapat dilakukan di sekolah

Kapan Hari Ibu 2023, Tema, dan Contoh Perayaan di Sekolah
Anak-anak penari tradisional Ranup Lampuan mencium ibunya seusai tampil pada peringatan hari Ibu ke-93 di gedung Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Banda Aceh, Aceh, Rabu (22/12/2021).ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/aww.

tirto.id - Masyarakat Indonesia akan kembali memperingati Hari Ibu Nasional pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang. Berikut ini tema Hari Ibu 2023 beserta contoh perayaan yang dapat dilakukan di sekolah.

Hari Ibu 22 Desember merupakan peringatan untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam upaya merebut serta mengisi kemerdekaan. Tidak hanya itu, Hari Ibu juga mengarah pada penegakkan tonggak pergerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi secara aktif dalam memajukan bangsa.

Peringatan Hari Ibu Nasional tidak dapat dilepaskan dari diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama Indonesia pada 22-25 Desember 1928 silam di Yogyakarta. Kongres tersebut menyatukan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan, dan diakui sebagai tonggak sejarah pergerakan kaum wanita tanah air.

Dalam perjalanannya, 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Tema Hari Ibu Nasional 2023

Pada 2023, Hari Ibu akan menginjak peringatan yang ke-95 tahun. Tema Hari Ibu 2023 bertajuk "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju".

Tema Hari Ibu 2023 membawa makna panggilan untuk memahami serta menghargai kontribusi signifikan yang telah diberikan perempuan dalam memajukan bangsa Indonesia. Para perempuan telah berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan mulai pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hingga sosial-budaya.

Contoh Perayaan Hari Ibu di Sekolah

Dalam Panduan Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 yang telah dikeluarkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dijelaskan bahwa Tema Hari Ibu 2023 "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" akan dirangkai dalam empat subtema.

Di sisi lain, dapat uraian empat subtema tersebut, dicontohkan beberapa kegiatan-kegiatan yang selaras serta dapat dipraktikkan di sekolah sebagai contoh bentuk perayaan Hari Ibu 2023 sebagai berikut:

1. Subtema 1: "Perempuan Bersuara

Makna:

Perempuan harus memiliki keberanian untuk menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-ide untuk kemajuan bangsa.

Contoh Kegiatan:

Melakukan Social Media Campaign, melalui beberapa strategi seperti:

  • Pelibatan influencers
  • Kampanye publik dengan beragam isu perempuan dan gender menggunakan beberapa hashtag, seperti #heforshe #16Haktp #merayakanperempuan #bersuaraberdayaberkarya.
  • Melakukan Offline Campaign pada beberapa event seperti IdeaFest dan sebagainya.
2. Subtema 2: "Perempuan Berdaya dan Berkarya"

Makna:

Perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, namun juga secara sosial budaya, dan kemampuan untuk mengambil peran dalam pengambilan keputusan melalui karya-karya nyata.

Contoh Kegiatan:

  • Pameran dalam subtema “PEREMPUAN BERDAYA DAN BERKARYA” dilakukan sebagai media menampilkan hasil ide dan karya perempuan di beragam bidang.
  • Talkshow yang membahas tema-tema terkait perempuan dan menghadirkan perempuan Indonesia dengan berbagai prestasinya.
  • Workshop/Seminar untuk mengangkat isu-isu terkini tentang catatan emas prestasi perempuan Indonesia sebagai rekam jejak keberhasilan perempuan Indonesia mewujudkan kehidupan yang lebih adil dan sejahtera dalam memajukan bangsa.
  • Kegiatan Bazar UMKM untuk mengangkat berbagai usaha Perempuan Indonesia sekaligus memberikan berbagai bentuk pelatihan kewirausahaan yang dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha Perempuan Indonesia.
  • Kompetisi talent perempuan seperti turnamen olahraga, lomba esai, lomba debat, hingga perlombaan lain untuk mengasah beragam kemampuan perempuan Indonesia di berbagai bidang.
3. Subtema 3: "Perempuan Peduli"

Makna:

Perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Contoh Kegiatan:

  • Pelayanan pemeriksaan kesehatan, seperti kesehatan jantung, kanker serviks, dan kanker payudara gratis untuk masyarakat.
  • Anjangsana mengunjungi para Perempuan Pejuang yang telah berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • Gerakan Dekarbonisasi, sebagai aksi kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kepedulian terhadap perubahan iklim.
  • Gerakan Perempuan Peduli Pedagang dengan berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan maupun tingkat penjualan dari usaha-usaha ekonomi Perempuan. Perempuan biasanya merupakan penggerak utama perekonomian mikro melalui berbagai usaha yang berkontribusi signifikan dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.
4. Subtema 4: "Perempuan dan Revolusi"

Makna:

Perempuan telah mengambil peran dan berkontribusi dalam setiap perubahan dan dinamika untuk kemajuan bangsa.

Contoh Kegiatan:

Berbagai Talkshow/Seminar/Webinar dapat diselenggarakan dalam subtema "Perempuan dan Revolusi" dengan beberapa topik seperti:

  • Kepemimpinan Perempuan.
  • Perempuan Cerdas Memilih.
  • Goes to Campus.
  • Social Campaign “PHI bukan Mother’s Day”.

Baca juga artikel terkait HARI IBU 2023 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani