Menuju konten utama

Kapan Hari Ayah Nasional 2023 & Bedanya dengan Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November, lalu apa bedanya dengan Hari Ayah Sedunia? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Kapan Hari Ayah Nasional 2023 & Bedanya dengan Hari Ayah Sedunia
Ilustrasi Hari Ayah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Ayah diperingati dua kali dalam setahun, yakni tanggal 12 November untuk Hari Ayah Nasional, sedangkan hari Minggu Ke-3 di bulan Juni untuk Hari Ayah sedunia.

Lalu apa perbedaannya?

Peringatan Hari Ayah memang belum sepopuler Hari Ibu, akan tetapi tetap menarik mengetahui tentang Sejarah Hari Ayah. Selain itu Hari Ayah bisa menjadi momentum menghormati jasa-jasa ayah dalam keluarga.

Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November, berawal dari prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Pada tahun 2006, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan melangsungkan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara tersebut disambut antusias oleh para peserta, hingga acara usai, banyak peserta menanyakan “Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah?”.

Hingga pada 12 November, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal tersebut sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.

Peringatan Hari Ayah Nasional adalah untuk menghargai dan menghormati peran serta jasa-jasa seorang ayah. Harapannya dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kehadiran ayah bagi keluarganya.

Sejarah Singkat Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah Sedunia merupakan tradisi warga Amerika Serikat untuk menghormati sosok Ayah.

Latar belakang peringatan ini yaitu ketika seorang Wanita, Bernama Sonora Smart Dodd yang berasal dari Spokane ingin menghabiskan waktu satu hari untuk ayahnya, sama seperti Hari Ibu. Peringatan tersebut terjadi di Washington YMCA pada 19 Juni 1910.

Di tahun berikutnya, Sonora ingin merayakan hari ayah bertepatan dengan ulang tahun sang ayah, yakni 5 Juni. Dia kemudian membuat petisi agar hari tersebut diakui di kotanya.

Namun pada akhirnya, peringatan Hari Ayah Nasional pertama kali ditetapkan pada 19 Juni 1910.

Hari Ayah Sedunia dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal abad ke-12. Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan memberikan hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.

Perbedaan Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia

Selain Indonesia, negara-negara lain juga merayakan Hari Ayah, hanya waktunya yang berbeda. Lebih dari 75 negara merayakan peringatan ini yakni AS, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong.

Perayaan Hari Ayah di negara-negara tersebut jatuh pada hari minggu di pekan ketiga bulan Juni

Salah satu perbedaan antara keduanya adalah tanggal pelaksanaan. Berbeda dengan Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November, Hari Ayah Sedunia diperingati pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya, yaitu setiap hari Minggu ke-3 di bulan Juni.

Selain tanggal pelaksanaan yang berbeda, tiap negara juga memiliki budaya dan ciri khasnya masing-masing dalam merayakan Hari Ayah. Ada yang merayakan secara besar-besaran, ada juga yang merayakan sesuai dengan budaya yang melekat dengan masing-masing negara.

Meski begitu, esensi dari perayaan Hari Ayah tetap sama, yaitu untuk memberikan penghormatan dan ucapan terimakasih kepada para Ayah.

Baca juga artikel terkait HARI AYAH NASIONAL atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno