tirto.id - Kapan 10 malam terakhir Ramadhan 2023? Pada malam-malam tersebut, umat Islam akan mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih agung daripada malam 1.000 bulan, dengan cara melakukan i'tikaf di masjid. Tahun ini, Ramadhan dalam penanggalan Muhammadiyah berlangsung 29 hari, sedangkan dalam kalender pemerintah kemungkinan 30 hari.
Lailatul Qadar atau Malam Ketetapan adalah keutamaan bulan Ramadhan karena pada malam tersebut Al-Qur'an diturunkan. Hal ini dinyatakan Allah dalam Surah Al-Qadr: 1.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i).
Artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar".
Jumhur ulama meyakini bahwa lailatul qadar akan berulang setiap tahun sampai kiamat. Namun, kepastian tanggalnya adalah rahasia Allah. Dalam Al Majmu Syarah Al Muhadzdzhab, Imam Nawawi menyebutkan, lailatul qadar diberikan Allah khusus untuk umat Islam ini, dan dan tidak ada umat terdahulu yang mendapatkannya.
Umat Islam dianjurkan untuk mencari lailatul qadar dan bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya. Hal ini merujuk pada Rasulullah saw. yang sungguh-sungguh mencari malam tersebut pada 10 malam terakhir Ramadhan yang tidak dilakukan beliau pada malam-malam lain.
Dalam sebuah hadis, diriwayatkan dari Aisyah bahwa ketika Nabi saw. memasuki 10 malam yang terakhir (di bulan Ramadhan), beliau menghidupkan malamnya dan mengencangkan ikat pinggang, serta membangunkan keluarganya" (H.R. Abu Dawud).
Imam Nawawi dalam Al Majmu menyebutkan, semua tanggal dalam 10 malam terakhir Ramadhan berpotensi menjadi lailatul qadar. Yang paling kuat adalah malam-malam ganjil, dan yang paling dominan adalah malam ke-21, atau malan ke-23.
Sepanjang 10 malam terakhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat, doa, dan ibadah lain dengan sungguh-sungguh. Ini merujuk hadits, "Barangsiapa melakukan qiyamul lail pada lailatul qadar dengan penuh keimanan dan kepasrahan maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau."
Rasulullah saw. sendiri pada 10 malam terakhir Ramadhan melakukan iktikaf atau berdiam diri di masjid. Iktikaf tidak wajib, melainkan sunnah. Iktikaf dapat dipahami sebagai aktivitas berdiam diri di masjid dalam satu rentang waktu tertentu dengan melakukan amalan-amalan tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.
Yang dapat dilakukan seorang muslim dalam mengisi iktikaf, di antaranya adalah melaksanakan shalat-shalat sunnah, membaca al-Quran, berdzikir, dan berdoa.
Kapan 10 Malam Terakhir Ramadhan 2023?
Dalam kalender Ramadhan 2023 versi Muhammadiyah sudah dipastikan bahwa Idul Fitri akan bertepatan dengan Jumat, 21 April 2023. Pasalnya, ketika menentukan kalender, Majelis Tarjih dan Tadjid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, dijelaskan berdasarkan hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan Kamis Legi, 20 April 2023 M. Pada hari tersebut ijtimak jelang Syawal 1444 H terjadi pada pukul 11:15:06 WIB.
Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk. Dengan demikian, 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M.
Sementara itu, Pemerintah belum menentukan kapan 1 Syawal 1444 H. Penentuan baru dilakukan melalui sidang isbat yang berlangsung pada Kamis, 20 April 2023. Dalam penentuan bulan baru, pemerintah merujuk kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Kriteria tersebut memiliki ketentuan minimal hilal setinggi 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Mempertimbangkan data hisab pada 29 Ramadhan 1444 H yang masih 1 derajat 47' 58'', ada kemungkinan besar bahwa data tersebut tidak memenuhi kriteria MABIMS. Dengan demikian, kalender Ramadhan 2023 versi Pemerintah akan dibulatkan jadi 30 hari, dan Idul Fitri berlangsung pada Sabtu, 22 April 2023.
Dengan melihat data tersebut, 10 malam terakhir Ramadhan 2023 versi Muhammadiyah akan berlangsung selama 9 malam, hingga malam Ramadhan ke-29. Sementara itu, 10 malam terakhir Ramadhan versi Pemerintah kemungkinan akan berlanjut hingga malam ke-30.
Berikut ini 10 malam terakhir Ramadhan 2023 dalam kalender Muhammadiyah dan Pemerintah.
Tanggal Ramadhan | Tanggal Masehi (versi Muhammadiyah) | Tanggal Masehi (versi Pemerintah) |
20 Ramadhan (malam ke-21) | 12 April 2023 | 12 April 2023 |
21 Ramadhan (malam ke-22) | 13 April 2023 | 13 April 2023 |
22 Ramadhan (malam ke-23) | 14 April 2023 | 14 April 2023 |
24 Ramadhan (malam ke-24) | 15 April 2023 | 15 April 2023 |
25 Ramadhan (malam ke-26) | 16 April 2023 | 16 April 2023 |
26 Ramadhan (malam ke-27) | 17 April 2023 | 17 April 2023 |
27 Ramadhan (malam ke-28) | 18 April 2023 | 18 April 2023 |
28 Ramadhan (malam ke-29) | 19 April 2023 | 19 April 2023 |
29 Ramadhan (malam ke-30) | malam ini sudah masuk malam lebaran versi kalender Muhammadiyah | 20 April 2023 |
30 Ramadhan | malam ini kemungkinan malam lebaran versi Pemerintah |
Editor: Iswara N Raditya