tirto.id - Kapan 1 Ramadhan 2025 menurut Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag)? Menjelang bulan Ramadhan 1446 H, tanggal berapa perkiraan awal puasa tahun ini?
Di Indonesia, penetapan awal bulan Ramadhan biasanya dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu, terdapat beberapa organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengeluarkan keputusan berdasarkan metode perhitungan yang mereka terapkan.
Dalam kalender hijriah yang menggunakan sistem kamariah, sebuah hari dimulai dari saat matahari tenggelam pada hari sebelumnya. Dalam konteks penetapan 1 Ramadhan, hari awal puasa akan dimulai pada hari terakhir bulan sebelumnya (bulan Sya'ban).
Terkait Ramadhan 1446 H, ada dua kemungkinan. Pertama, Syaban berlangsung 29 hari, dan yang kedua Syaban dibulatkan jadi 30 hari. Jika Syaban 29 hari, puasa akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, jika Syaban jadi 30 hari, awal Ramadhan akan berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025.
1 Ramadhan 2025 Menurut NU, Muhammadiyah dan Pemerintah
Ramadhan selalu menjadi momen yang dinantikan umat Islam. Pada bulan tersebut, kaum muslimin akan berfokus meningkatkan ibadah siang dan malam demi mendapatkan ampunan Allah. Selain itu, pada Ramadhan, terdapat lailatul qadar, malam yang melebihi 1000 bulan.
Terkait awal puasa Ramadhan, mungkin saja ada beberapa organisasi yang menyimpulkan dimulainya bulan puasa pada hari yang berbeda. Ini tergantung pada metode penentuan yang digunakan.
Muhammadiyah menggunakan perhitungan dengan metode hisab hakiki wujudul hilal. Dengan metode hisab (penghitungan), menurut Muhammadiyah tidak perlu lagi adanya rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) sebagai penanda datangnya bulan baru.
Sementara itu, NU dan pemerintah menentukan awal Ramadhan dengan menggabungkan metode hisab dengan metode rukyatul hilal. Pemerintah, melalui Kemenag, menunggu hasil sidang isbat pada Jumat (28/2). Demikian pula, NU juga melakukan rukyatul hilal pada hari tersebut sebelum mengikhbarkan kepada jemaah mereka.
Kapan 1 Ramadhan 2025 Menurut NU?
Dalam penentuan awal puasa Ramadhan 2025, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyatul hilal atau pemantauan hilal. Namun, bukan berarti hisab tidak penting. Dikutip dari NU Online, pelaksanaan rukyat tidak selalu diwajibkan, tergantung pada data hisab yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah.
Dalam hal ini, rukyatul hilal tidak bersifat fardhu kifayah ketika bulan ada di bawah ufuk berdasarkan data hisab. Data hisab tersebut sekurang-kurangnya dikuatkan dengan hasil yang serupa melalui perhitungan dari 5 metode yang berbeda yang bersifat tahqiqi, tadqiqi atau ashri. Namun, jika berdasarkan hisab bulan ada di atas ufuk, rukyatul hilal dilakukan.
Dalam menentukan 1 Ramadhan 1446 Hijriah, NU akan menunggu hingga pemantauan hilal pada Jumat, 28 Februari 2025. Setelahnya, NU melalui Lembaga Falakiyah, akan melakukan ikhbar (menyampaikan kabar) tentang kapan awal puasa kepada jemaah mereka.
Kapan 1 Ramadhan 2025 Menurut Muhammadiyah?
Muhammadiyah telah memutuskan bahwa awal Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Ketentuan ini tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 mengenai Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah.Penetapan ini didasari dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah dikeluarkan oleh Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1446 Hijriah.
Dari Maklumat Muhammadiyah tersebut, berikut tanggal penting awal bulan Ramadhan berdasarkan KGHT PP Muhammadiyah di antaranya sebagai berikut.
- 1 Ramadhan 1446 Hijriah: Sabtu, 1 Maret 2025
- 1 Syawal 1446 Hijriah: Minggu, 30 Maret 2025 (Hari Raya Idul Fitri)
- 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah: Rabu, 28 Mei 2025
- 9 Dzulhijjah 1446 Hijriah: Kamis, 5 Juni 2025 (Hari Arafah)
- 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah: Jumat, 6 Juni 2025 (Hari Raya Idul Adha)
Kapan 1 Ramadhan 2025 Menurut Pemerintah?
Kementerian Agama (Kemenag) saat ini belum menetapkan apakah puasa Ramadhan 2025 jatuh pada tanggal 1 Maret atau 2 Maret. Terkait hal ini, pemerintah akan menggelar sidang isbat yang direncanakan digelar pada tanggal 28 Februari 2025 atau bertepatan pada 29 Syaban 1446 Hijriah.Agenda pelaksanaan sidang isbat ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar yang di gelar di Auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Jika bulan tidak terlihat pada Jumat, 28 Februari 2025, maka sidang isbat akan memutuskan puasa mulai Minggu, 2 Maret 2025. Namun, jika bulan terlihat, puasa akan berlangsung sejak Sabtu, 1 Maret 2025.
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Fitra Firdaus