Menuju konten utama

Kalender Islam Bulan Rabiul Awal 2023, September hingga Oktober

Berikut adalah kalender Islam bulan Rabiul Awal September dan Oktober 2023. Tanggal 1 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada hari Minggu, 17 September 2023.

Kalender Islam Bulan Rabiul Awal 2023, September hingga Oktober
Kalender September 2023. foto/IStockphoto

tirto.id - Bulan Rabiul Awal 1445 H dalam kalender Islam diawali pada hari Minggu, 17 September 2023. Sedangkan jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Bulan Safar 1445 H diperkirakan berakhir pada hari Sabtu, 16 September 2023. Artinya, awal bulan Rabiul Awal 1445 H dihitung mulai hari Minggu, 17 September 2023.

Salah satu peristiwa penting dalam Islam yang terjadi selama bulan Rabi'ul-Awal ialah Maulid Nabi Muhammad SAW alias hari kelahiran Rasulullah SAW.

Maulid Nabi diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dan pada tahun ini jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023.

Berikut kalender bulan Rabiul Awal September dan Oktober 2023 selengkapnya.

Daftar Peristiwa Penting Bulan September 2023

Berikut adalah daftar peristiwa penting selama bulan September 2023:

  • Minggu, 17 September 2023: Awal Bulan Rabi'ul-Awal 1445 H
  • Kamis, 28 September 2023: Maulid Nabi SAW 1445 H (12 Rabi'ul-Awal)
  • Jumat-Sabtu, 29-30 September 2023: Puasa Ayyamul Bidh Rabi'ul-Awal 1445 H.

Jadwal Kalender Islam September 2023

Berikut adalah jadwal kalender Islam selama bulan September 2023:

1 September 2023: 15 Shaffar 1445 H: Jumat Kliwon

2 September 2023: 16 Shaffar 1445 H: Sabtu Legi

3 September 2023: 17 Shaffar 1445 H: Minggu Pahing

4 September 2023: 18 Shaffar 1445 H: Senin Pon

5 September 2023: 19 Shaffar 1445 H: Selasa Wage

6 September 2023: 20 Shaffar 1445 H: Rabu Kliwon

7 September 2023: 21 Shaffar 1445 H: Kamis Legi

8 September 2023: 22 Shaffar 1445 H: Jumat Pahing

9 September 2023: 23 Shaffar 1445 H: Sabtu Pon

10 September 2023: 24 Shaffar 1445 H: Minggu Wage

11 September 2023: 25 Shaffar 1445 H: Senin Kliwon

12 September 2023: 26 Shaffar 1445 H: Selasa Legi

13 September 2023: 27 Shaffar 1445 H: Rabu Pahing

14 September 2023: 28 Shaffar 1445 H: Kamis Pon

15 September 2023: 29 Shaffar 1445 H: Jumat Wage

16 September 2023: 30 Shaffar 1445 H: Sabtu Kliwon

17 September 2023: 1 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Legi

18 September 2023: 2 Rabiul Awal 1445 H: Senin Pahing

19 September 2023: 3 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Pon

20 September 2023: 4 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Wage

21 September 2023: 5 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Kliwon

22 September 2023: 6 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Legi

23 September 2023: 7 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Pahing

24 September 2023: 8 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Pon

25 September 2023: 9 Rabiul Awal 1445 H: Senin Wage

26 September 2023: 10 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Kliwon

27 September 2023: 11 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Legi

28 September 2023: 12 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Pahing

29 September 2023: 13 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Pon

30 September 2023: 14 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Wage

Kalender Rabiul Awal 1445 H

Berikut adalah kalender Rabiul Awal 1445 H selama bulan September-Oktober 2023:

17 September 2023: 1 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Legi

18 September 2023: 2 Rabiul Awal 1445 H: Senin Pahing

19 September 2023: 3 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Pon

20 September 2023: 4 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Wage

21 September 2023: 5 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Kliwon

22 September 2023: 6 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Legi

23 September 2023: 7 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Pahing

24 September 2023: 8 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Pon

25 September 2023: 9 Rabiul Awal 1445 H: Senin Wage

26 September 2023: 10 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Kliwon

27 September 2023: 11 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Legi

28 September 2023: 12 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Pahing

29 September 2023: 13 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Pon

30 September 2023: 14 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Wage

1 Oktober 2023: 15 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Kliwon

2 Oktober 2023: 16 Rabiul Awal 1445 H: Senin Legi

3 Oktober 2023: 17 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Pahing

4 Oktober 2023: 18 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Pon

5 Oktober 2023: 19 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Pon

6 Oktober 2023: 20 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Kliwon

7 Oktober 2023: 21 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Legi

8 Oktober 2023: 22 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Pahing

9 Oktober 2023: 23 Rabiul Awal 1445 H: Senin Pon

10 Oktober 2023: 24 Rabiul Awal 1445 H: Selasa Wage

11 Oktober 2023: 25 Rabiul Awal 1445 H: Rabu Kliwon

12 Oktober 2023: 26 Rabiul Awal 1445 H: Kamis Legi

13 Oktober 2023: 27 Rabiul Awal 1445 H: Jumat Pahing

14 Oktober 2023: 28 Rabiul Awal 1445 H: Sabtu Pon

15 Oktober 2023: 29 Rabiul Awal 1445 H: Minggu Wage

Cara Memperingati Maulid Nabi

Sejumlah pendapat menyatakan bahwa memperingati Maulid Nabi adalah boleh dan tidak termasuk bid’ah dhalalah alias mengada-ada yang buruk. Maulid Nabi ini termasuk bid’ah hasanah atau sesuatu yang baik.

Mengutip laman MUI (Majelis Ulama Indonesia), bid’ah hasanah mempunyai pengertian sesuatu yang tidak dilakukan oleh Nabi atau para sahabat, namun perbuatan ini memiliki nilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an maupun Al-Hadits.

Di lain sisi, bid’ah dhalalah ialah perbuatan baru dalam agama yang bertentangan dengan Al-Qur’an serta Al-Hadits.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan terkait kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Ia selalu puasa setiap hari Senin yang menjadi wujud syukur atas hari kelahirannya.

"Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab:"Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku," (H.R. Muslim).

Selama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan umat Islam adalah sebagai berikut:

  • Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.
  • Selalu dzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
  • Mempelajari sejarah Nabi dan meneladai kebaikannya.
  • Memperbanyak sedekah untuk fakir miskin
  • Silaturahmi
  • Menunjukkan rasa gembira dan bahagia.
  • Menggelar pengajian
Di lain sisi, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyatakan Maulid Nabi SAW merupakan perkara ijtihadiyah dan tidak ada kewajiban serta larangan untuk melaksanakan.

Namun demikian, perlu ada ketegasan agar perayaan tersebut tidak diwarnai perbuatan bid’ah dan mengandung unsur syirik serta memuja Nabi Muhammad SAW secara berlebihan.

Salah satu cara yang dilakukan versi Muhamadiyah dalam peringatan Maulid Nabi yaitu dengan meneladani akhlak Rasulullah dan mengamalkan.

Selain lewat tabligh dan pengajian, acara lain yang bisa diselenggarakan adalah melalui kegiatan sosial, seperti pengobatan gratis dan membagikan makanan.

Baca juga artikel terkait RABIUL AWAL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani