tirto.id - Setelah menang atas Kamboja dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF U-22 2019, pelatih Indra Sjafri mengaku senang. Ia pun berujar bahwa skuatnya mengalami peningkatan dari tiap pertandingan.
Kendati demikian, Indra juga menyadari bahwa performa Gian Zola dan kawan-kawan belum maksimal. Harapan agar anak asuhnya tampil lebih baik di laga selanjutnya dilontarkan mantan pelatih Bali United tersebut.
“Alhamdulillah kita bersyukur lolos ke semi final. Meski tadi kami masih belum terlalu maksimal. Saya susun periodesasi sebelum ke Kamboja. Bisa dilihat penampilan anak-anak. Lawan Myanmar cukup suit, Malaysia kita berkembang, dan lawan Kamboja tadi kita juga meningkat,” beber Indra.
Pada babak semi final, Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A, Vietnam. Indra Sjafri pun menyebut jika Vietnam merupakan tim yang bagus dan diisi pemain-pemain yang berkualitas. Kendati begitu, ia yakin bahwa mereka dapat dikalahkan.
“Saya harap di semi final lebih bagus dan final akan jadi puncaknya. Lawan semi final kami akan ketemu Vietnam. Saya pernah bertemu mereka beberapa kali saat di Timnas Indonesia U-19. Mereka tim bagus, kuat tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Oleh karena itu kami harus optimistis,” ujarnya.
Di sisi lain, Marinus Wanewar yang menjadi penentu dengan menorehkan dua gol dalam laga terakhir Grup B melawan Kamboja mengaku tak menyangka bakal mendapatkan hasil maksimal. Faktor kepastian juara grup yang diperoleh oleh Kamboja disebutnya cukup berpengaruh.
“Faktor mereka sudah lolos dengan status juara grup juga kami rasa bikin Kamboja tidak main terlalu ngotot,” katanya.
Pada babak semi final, Timnas U-22 Indonesia dijadwalkan bakal kembali bermain pada Minggu (24/2/2019) melawan Vietnam. Andai mampu menang, Witan Sulaeman dan kawan-kawan bakal melangkah ke partai final.
Editor: Fitra Firdaus