Menuju konten utama

Kabupaten Garut Kekurangan Tabung Oksigen untuk Pasien COVID-19

Bupati Garut Rudy Gunawan bilang wilayahnya kekurangan 100 tabung oksigen per hari untuk pasien COVID-19.

Kabupaten Garut Kekurangan Tabung Oksigen untuk Pasien COVID-19
Seorang karyawan menyiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang di penyedia oksigen PT Samator, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya/pras.

tirto.id - Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan menyebutkan kebutuhan tabung oksigen untuk pasien COVID-19 masih kurang sekitar 100 tabung per hari.

"Kebutuhan kami 500 tabung per hari, pasokannya sekarang hanya sekitar 400," kata Rudy kepada wartawan di Garut, Selasa (6/7/2021), dikutip dari Antara.

Rudy menuturkan kebutuhan oksigen di Kabupaten Garut terjadi peningkatan sejak melonjaknya pasien COVID-19 dengan gejala berat di sejumlah rumah sakit.

Pendistribusian oksigen ke Kabupaten Garut, kata dia, terbatas karena tingginya permintaan dari berbagai daerah dampak dari lonjakan kasus penularan virus Corona.

"Bukan tidak ada oksigen, tapi sangat terbatas. Kalau satu hari saja ada keterlambatan pengiriman pasti akan kolaps," kata dia.

Rudy menyampaikan permasalahan oksigen sedang ditangani oleh pemerintah pusat mulai dari penyediaan sampai memastikan pendistribusian ke setiap daerah berjalan lancar.

"Dua hari ini kami sedang melakukan komitmen dari Menteri Perindustrian bahwa oksigen itu akan ada," katanya.

Ia memastikan tidak akan ada yang memainkan harga oksigen di Garut karena diawasi kepolisian dan lembaga lainnya secara nasional.

"Bagaimana terus dilakukan pemantauan, bilamana ada kemacetan itu koridor Polda Jabar sudah siap untuk mengawal truk sampai ke rumah sakit," katanya.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Selasa (6/7/2021), kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 341 pasien, sehingga total sebanyak 19.981 pasien.

Baca juga artikel terkait STOK TABUNG OKSIGEN

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan