Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2018:

Jumlah Pemudik Tanjung Priok Diperkirakan Capai 64.500 Orang

Lollan juga memprediksikan jumlah itu bisa meningkat karena ada program gratis yang dilaksanakan pemerintah.

Jumlah Pemudik Tanjung Priok Diperkirakan Capai 64.500 Orang
Pemudik menaiki motornya seusai turun dari Kapal KM Dobonsolo saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/7). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Jumlah pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke berbagai tujuan diperkirakan mencapai 64.500 penumpang atau meningkat sebanyak 10 persen dari tahun lalu. Hal itu disampaikan Plt Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Lollan Panjaitan.

“Tahun lalu jumlah penumpang total selama masa angkutan lebaran sekitar 58.700 penumpang. Target tahun ini kami menampung sekitar 64.500 sejak H-15 sampai H+15," kata Lollan di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Kendati demikian, kata Lollan, pihaknya juga memprediksikan jumlah itu bisa meningkat karena ada program gratis yang dilaksanakan pemerintah.

"Mudik gratis ini adalah mudik motor yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan untuk bisa memindahkan pemudik-pemudik yang menggunakan motor dari jalan raya ke laut," kata dia.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan juga menyiapkan program mudik gratis untuk keberangkatan dan kepulangan sebanyak 7.600 motor atau dengan total 15.200.

Masing-masing motor bisa mengangkut sebanyak dua orang sehingga yang bisa menggunakan program mudik gratis melalui kapal ini untuk sebanyak 15.200, sehingga total penumpang untuk keberangkatan dan kepulangan mencapai 30.400 penumpang.

Jadwal keberangkatan mudik akan berlangsung pada tanggal 9, 10, 11, 12 dan 13 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Priok Jakarta - Tanjung Emas Semarang.

Untuk arus balik, akan dilayani pada tanggal 18,19, 20, 21 dan 22 Juni 2018 dengan trayek Tanjung Emas Semarang - Tanjung Priok Jakarta.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto