tirto.id - Jumlah korban yang terkena dampak robohnya lantai mezanin di lantai I Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta tercatat sebanyak 77 orang. Adapun data tersebut dikeluarkan secara resmi oleh pihak keamanan di tempat kejadian perkara (TKP) yang bersinergi dengan pengelola gedung per Senin (15/1/2018) sore.
Para korban tersebut dilarikan ke lima rumah sakit yang berbeda. Sebanyak 17 korban dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo, 20 korban ke Rumah Sakit Jakarta, 32 korban ke Rumah Sakit Siloam, 7 korban ke RSPP, dan 1 orang ke RSUD Tarakan.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan secara rinci terkait jumlah korban luka berat maupun luka ringan.
Dari total 77 korban, Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Menara Jamsostek Melati Ratimanjari mengklaim hanya ada 7 orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kemungkinan masih akan bertambah. Namun kami pastikan korban yang menjadi peserta mendapat perlindungan dan pelayanan sesuai indikasi medisnya,” ucap Melati di Gedung BEI, Jakarta, tadi sore.
Adapun pihak BPJS Ketenagakerjaan masih melakukan perekapan sampai saat ini. Kendati demikian, Melati tidak menampik apabila mayoritas korban merupakan mahasiswa yang sedang melakukan kunjungan ke Gedung BEI.
“Rata-rata korban adalah mahasiswa yang sedang kunjungan studi banding ke BEI,” ungkap Melati.
“Ada yang cedera kepala dan patah jari, tapi belum ada korban meninggal,” tambahnya.
bei
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yandri Daniel Damaledo