Menuju konten utama

Jokowi Ingin Sepak Bola Jadi Alat Persatuan

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi turnamen Piala Presiden 2017 dan berharap sepak bola jadi olah raga yang mempersatukan bangsa.

Jokowi Ingin Sepak Bola Jadi Alat Persatuan
Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menyaksikan pengambilan sumpah wasit di Makostrad, Jakarta, Kamis (2/2/2017). Sebanyak 20 wasit dan 20 asisten wasit untuk ajang Piala Presiden 2017 melakukan pengambilan sumpah dan penandatangan janji wasit. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi turnamen sepak bola Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu sore (4/2/2017).

Dalam sambutan singkatnya, Jokowi menyatakan berharap sepak bola bisa menjadi olah raga pemersatu dan hiburan yang menyehatkan bagi masyarakat Indonesia.

“Sepak bola mempersatukan, sepak bola berprestasi, sepak bola yang menjadi hiburan sehat,” kata dia.

Saat membuka turnamen ini, Jokowi sempat membagikan sejumlah bola kepada para penonton. Ia melempar beberapa bola ke arah supporter yang berjubel memadati Stadion Maguwoharjo.

Jokowi kemudian membuka turnamen ini dengan melakukan tendangan bola perdana yang mengawali pertandingan pertama di turnamen ini, yakni PSS Sleman melawan Persipura Jayapura.

Ketua Umum PSSI, Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi mengatakan penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2017 kali ini menelan biaya Rp43 milyar.

Biaya sebesar itu, kata Edy, bisa tertutupi dengan sokongan dana dari banyak sponsor.

Pertandingan perdana di Piala Presiden 2017 menyedot animo tinggi dari pendukung PSS Sleman. Panitia pertandingan mencatat jumlah supporter yang memadati Stadion Maguwoharjo mencapai 31.620 orang.

Turnamen pra-musim ini akan berlangsung sampai (12/3/2017) dengan pertandingan final di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2017 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom