tirto.id - Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menuturkan pihaknya akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek yang akan dibangun di Nusantara.
Hal ini dia sampaikan usai menggelar rapat perdana dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni di Istana Garuda, Nusantara, Senin (29/7/2024).
Secara rinci, sejumlah nama perusahaan besar masuk dalam daftar proyek yang akan dibangun seperti PT Bank Central Asia (BCA), Intiland, Indogrosir, LGE, hingga PT Swiss-Belhotel Internasional Indonesia.
Daftar lima perusahaan tersebut sudah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Otorita IKN. Basuki menjelaskan, PKS yang diteken merupakan komitmen akhir sebelum realisasi investasi dilakukan.
"Nanti minggu depan kalau Pak Presiden kunjungan ke sini kita ada groundbreaking lagi sekitar lima dan itu sudah harus PKS, kalau tidak PKS tidak akan groundbreaking," ujar Basuki.
Adapun dalam kunjungannya ke IKN, Jokowi mengungkapkan ibu kota baru akan segera mendapatkan suntikan modal untuk pembangunan dari lebih 300 investor. Dia menjelaskan 300 investor tersebut akan menandatangani perjanjian kerja sama setelah 17 Agustus mendatang.
"Nanti akan kita kumpulkan dan juga tandatangan PKS nya sudah terealisasi semua," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024).
Jokowi juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menggodok regulasi investasi Otorita IKN.
"Sudah banyak komitmen 300-an. Tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di OIKN. Sekarang sudah selesai," kata dia.
Dia menyampaikan bahwa para investor yang sudah menandatangani dokumen non binding atau letter of intent dapat ikut serta meninjau kesiapan pembangunan IKN.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang