tirto.id - Presiden Jokowi belum memutuskan apakah akan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Perancis. Semua akan difinalisasi pekan depan.
"Nanti minggu depan baru kami bicarakan. Jadi di bidang apa, untuk peralatan apa, nanti," kata Jokowi usai memberikan sambutan dalam Rapim TNI-Polri dan meninjau pameran alutsista di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Kabar Indonesia akan membeli alutsista dari Perancis dikabarkan surat kabar lokal La Tribune. Mereka mengatakan Indonesia tertarik membeli 48 jet tempur Dassault Rafale, empat kapal selam Scorpène, dan dua kapal korvet GoWind buatan Perancis.
Jika terealisasi, mereka akan melengkapi alutsista yang ada saat ini seperti jet British Aerospace Hawk, F-16, dan Golden Eagle.
Rencana tersebut mencuat setelah Indonesia dikabarkan akan memutus kontrak pembelian kapal selam dengan perusahaan Prancis Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) karena sejumlah kendala teknis.
Selain Perancis, Jokowi juga mengatakan penjajakan serupa telah dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memang kerap bolak balik Indonesia-luar negeri.
"Baik yang dengan Perancis, baik yang dengan Korea Selatan, baik yang dengan negara-negara di Eropa timur. Segera akan diputuskan, minggu depan kami akan rapat terbatas dengan Pak Menhan di Surabaya," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan ada beberapa negara yang bersedia membeli senjata dari Indonesia. "Filipina juga. Kemungkinan akan dimenangkan oleh kita," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino
