Menuju konten utama

Joaquin Phoenix & Jejak Aktor Film Joker Sepanjang Sejarah

Joaquin Phoenix memerankan Joker di film terbaru. Selain Phoenix, ada beberapa aktor lain yang di film-film Joker sepanjang sejarah.

Joaquin Phoenix & Jejak Aktor Film Joker Sepanjang Sejarah
Film Joker yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix. FOTO/© 2018 Warner Bros. Entertainment Inc. All Rights Reserved

tirto.id - Film Joker terbaru yang dibintangi Joaquin Phoenix telah tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (2/10/2019). Sebelum Phoenix, karakter antihero musuh utama Batman ciptaan DC Comics ini pernah pula diperankan oleh sejumlah aktor lainnya dalam film-film yang melibatkan Joker sepanjang sejarah.

Joaquin Phoenix memang menjadi pilihan utama, bahkan satu-satunya, bagi sutradara Todd Phillips untuk memerankan tokoh Joker yang berkarakter kuat. “Aku akan lakukan apa pun bersama Joaquin Phoenix, setiap hari dalam seminggu. Tidak ada yang seperti dia," tandas Phillips dikutip dari Empire.

Sosok Joaquin Phoenix bukanlah aktor kemarin sore. Pemilik nama lengkap Joaquin Rafael Christiano Phoenix yang lahir di San Juan, Puerto Riko, tanggal 28 Oktober 1974, ini sudah menjalani karier di belantika seni peran sejak awal dekade 1980-an, bahkan saat masih berusia anak-anak.

Ketika berumur 8 tahun, Phoenix telah tampil di serial televisi berjudul Seven Brides for Seven Brothers (1982). Sedangkan debutnya di layar lebar adalah pada 1984 melalui film Kids Don't Tell.

Tahun demi tahun setelah itu, Phoenix lebih sering lagi muncul di panggung sinema, baik film layar kaca maupun layar bioskop.

Selain Joker (2019), beberapa film terkenal yang pernah melibatkan Phoenix di antaranya adalah Return to Paradise (1998), Gladiator (2000), Buffalo Soldiers (2001), Hotel Rwanda (2004), The Immigrant (2013), dan masih banyak lagi.

Joaquin Phoenix

Joaquin Phoenix, berpose untuk potret di Hotel Adelaide. Chris Pizzello / Invision / AP

Karakter Joker sebenarnya sudah muncul sejak perilisan komik perdana Batman pada 25 April 1940. Namun, sosok antihero ini baru diangkat ke film, baik versi layar lebar maupun serial Batman, termasuk versi animasi, lebih dari dua dekade kemudian.

PEMERAN JOKER DARI MASA KE MASA:

Cesar Romero (1966-1968)

Aktor yang pertamakali memerankan Joker versi film adalah Cesar Romero. Pria berdarah Italia kelahiran New York tanggal 15 Februari 1907 ini menjadi Joker dalam serial televisi Batman sejak 1966 hingga 1968.

Berkat perannya selaku Joker, Romero kemudian nyaris selalu identik sebagai aktor spesialis antagonis kendati ia cukup sering pula bermain di film-film bergenre drama, sejarah, bahkan komedi.

Aktingnya yang meyakinkan, terutama saat berperan sebagai Joker, membuat aktof yang wafat pada 1 Januari 1994 ini masuk ke dalam daftar “60 Penjahat Paling Menjijikkan versi TV Guide Tahun 2013”.

Jack Nicholson (1989)

Dalam film Batman yang dirilis tahun 1989 dan disutradarai oleh Tim Burton, terdapat sosok Jack Nicholson sebagai pemeran The Joker. Ini adalah untuk pertamakalinya sepak-terjang Batman diangkat ke layar lebar. Peran utama, yakni Batman alias Bruce Wayne, dilakonkan oleh Michael Keaton.

Jack Nicholson terbilang sukses memerankan Joker. Dalam film tersebut, aktor asli New York yang lahir pada 22 April 1937 ini mendapat porsi yang cukup besar karena adegan pertempuran melawan Batman menjadi fokus utama yang diangkat.

Film Batman perdana ini memperoleh kegemilangan yang luar biasa. Dengan dana produksi sekitar 35 juta dolar AS, film ini menuai keuntungan lebih dari 411 juta dolar AS.

Tak hanya itu, berkat peran Nicholson dan Keaton, film ini memenangkan Academy Award dan masuk dalam beberapa nominasi di ajang penghargaan lainnya seperti Saturnus Award dan Golden Globe.

Heath Ledger (2008)

Sosok Joker yang tampak lebih kuat karakter sadisnya diperankan oleh Heath Ledger dalam film The Dark Night yang dirilis pada 2008. Ledger adalah aktor dari Australia kelahiran Perth tanggal 4 April 1979 yang mulai terjun ke Hollywood sejak pertengahan dekade 1990-an.

Ledger meninggalkan kesan kuat bagi sosok Joker di era yang lebih modern. Sang pemeran, yang sebelumnya pernah mencuat berkat aktingnya di film The Patriot (2000), The Order (2003), juga The Brothers Grimm dan Brokeback Mountain (2005), berperan besar membentuk suasana yang lebih pekat dalam The Dark Night.

“Ya, itu [cerita Batman] adalah soal superhero. Tapi, ini lebih tentang bagaimana karakter tersebut punya rasa bersalah, ketakutan, serta impuls yang kuat,” sebut Christopher Nolan, sutradara The Dark Night, dikutip dari Variety.

The Dark Night merupakan seri kedua dari trilogi Batman setelah Batman Begins (2005) dan sebelum The Dark Knight Rises (2012). Nolan memberikan porsi besar kepada karakter penjahat utama di masing-masing seri itu, dan Joker yang diperankan Ledger menunaikannya dengan nyaris sempurna di The Dark Night.

“Bagi saya, setiap film [Batman] adalah genre yang berbeda. Film-film Batman cenderung dibentuk oleh penjahat,” tutur Nolan kala itu.

The Dark Night mendulang 534.858.444 dolar AS di Amerika bagian utara dan 469.700.000 dolar AS di negara-negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan mencapai 1.004.558.444 dolar AS dengan anggaran produksi yang “hanya” 185.000.000 dolar AS.

Tak hanya itu, Ledger meraih seabrek penghargaan atas perannya sebagai Joker di film ini, yakni sebagai aktor pendukung terbaik dari LAFCA Award 2008, BFCA Award 2008, dan SFFCC Award 2008.

heath ledger

Heath Ledger berperan sebagai Joker dalam film The Dark Knight (2008). IMDB / © TM &DC Comics.2008 Warner Bros. Entertainment Inc. All Rights Reserved.

Mark Hamill (2016)

Mark Hamill mendapatkan jatah peran Joker berikutnya, yakni dalam film Batman: The Killing Joke yang dirilis pada 22 Juni 2016. Film besutan Sam Liu ini didasarkan atas novel karya Alan Moore dan Brian Bolland dengan judul yang sama.

Seperti yang pernah diulas di Tirto.id, di film inilah sosok dan karakter Joker "dilahirkan". Ia hanya membutuhkan “satu hari buruk” untuk membuatnya tampak seperti itu: gagal sebagai komedian, istri yang sedang mengandung calon anaknya mati, dan saat terpaksa merampok, ia tercebur ke dalam larutan kimia.

Moore dan Bolland dalam novelnya seolah ingin menunjukkan bahwa Joker adalah seorang monster yang tidak biasa, bahwa setiap orang yang direndahkan dapat menjadi sinting seperti dirinya.

Hamill terbilang bagus menjalani perannya sebagai Joker di film ini. Aktor kelahiran California tanggal 25 September 1951 ini sebenarnya sudah sangat akrab dengan sosok Joker. Hamill adalah pengisi suara Joker dalam serial animasi Batman sejak 1992.

Pria ini pula yang mengisi suara Joker dalam berbagai produk turunannya semisal video game, juga film lainnya termasuk Superman: The Animated Series, The New Batman Adventures, Justice League, Batman Beyond: Return of the Joker, Static Shock, serta Robot Chicken, hingga film teatrikal bertajuk Batman: Mask of the Phantasm.

Batman The Killing Joke

Joker dalam Batman The Killing Joke yang diperankan oleh Mark Hamill. FOTO/Dok. DC

Jared Leto (2016)

Jared Leto membuat The Joker lebih atraktif sekaligus ekspresif sebagai sosok psikopat dalam film Suicide Squad (2016) garapan David Ayer. Film kumpulan penjahat kelas kakap ini dirilis dua bulan sebelum Batman: The Killing Joke.

Leto menggambarkan The Joker di Suicide Squad dengan istilah “nyaris seperti Shakespeare” dan “bencana karakter yang indah”. Pria asli Amerika Serikat kelahiran 26 Desember 1971 ini mengaku sangat serius dalam mempersiapkan diri sebelum menjadi The Joker.

Aktor yang juga seorang musisi dan fotografer ini kerap menghabiskan waktu sendiri untuk merenung dan menyelami karakter The Joker. Sebagai penguat, ia tak jarang mendengarkan musik gospel klasik, bahkan membaca banyak literatur tentang hal-hal mistis.

“Saya melakukan penyelaman yang cukup dalam. Ini adalah kesempatan unik dan saya tidak bisa membayangkan melakukannya dengan cara lain. Menyenangkan, memainkan permainan psikologis ini, tetapi di saat yang sama itu sangat pedih,” ungkap Leto, dilansir Empire.

Joker versi Leto tampak lebih eksentrik dan modern, sekaligus liar serta berangasan, dengan coretan-coretan tato di badannya membuatnya macam anggota gangster. Gaya tak terduga khas psikopat kelas akut juga sangat baik diperankan oleh Leto dalam balutan Jokernya.

transgender  di film

Jared Leto berperan sebagai Rayon di film Dallas Buyers Club (2013) [Foto/Yotube.com]

Joaquin Phoenix (2019)

Joaquin Phoenix terpilih sebagai pemeran Joker terbaru. Istimewanya, ini adalah untuk pertamakali Joker dibikinkan film khusus tentang dirinya sendiri sebagai seorang manusia bernama Arthur Fleck.

Lantas, bagaimana hasilnya? Apakah Joaquin Phoenix mampu memerankan karakter Joker lebih baik, atau justru lebih buruk, dari aktor-aktor pelaku Joker sebelumnya?

Untuk mendapatkan jawabannya, tentu saja jika lebih baik tonton langsung film Joker yang hingga kini masih menjadi perbincangan di jagat maya maupun nyata.

Baca juga artikel terkait FILM JOKER atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Film
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH