tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan para pelaku bisnis harus bisa cepat beradaptasi dengan perubahan zaman. Sebab, perubahan zaman selalu mengubah iklim bisnis.
Menurut JK, perubahan iklim bisnis bisa terlihat dari tenggelamnya sejumlah bisnis lama ketika muncul perubahan teknologi.
"Dahulu 20 tahun lalu, kita harus ke interlokal, ke kantor telepon kalau mau telepon maka banyak wartel. Lalu muncul handphone, hilang wartel, jadi penjual pulsa, jadilah pekerjaan baru," kata JK dalam acara Indonesia Industrial Summit 2019, di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/4/2019).
Contoh sederhana itu, menurut JK, menjadi bukti bahwa zaman akan menggilas siapa pun yang tak mau beradaptasi.
"Semuanya berubah, ada yang hilang dan ada yang muncul. Itu perubahan yang tidak bisa ditolak," jelas JK.
Dalam konteks yang lebih luas, JK mengingatkan saat ini sedang terjadi perubahan di sektor industri seiring dengan kemajuan teknologi digital. Kondisi ini memunculkan peluang baru dan cara-cara baru berbisnis.
Dia menilai hampir semua aspek dalam industri kini berkembang lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi digital. Kondisi ini yang kemudian disebut sebagai revolusi industri 4.0.
Indonesia, kata JK, harus bisa memanfaatkan revolusi industri 4.0 sebagai momentum untuk bangkit dalam memajukan perekonomian.
"Untuk menanggapi teknologi yang tidak bisa dihindarkan dan tidak bisa ditolak, kita harus manfaatkan teknologi [di negara] dengan penduduk yang besar ini sebagai pekerja dan sebagai konsumen," ujar JK.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom