tirto.id - Jelang laga final antara Real Madrid vs Al-Ain yang akan digelar pada Sabtu (22/12/2018) pukul 20.30 WIB di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, UEA, tuan rumah diprediksi akan mengandalkan Marcus Berg, striker asal Swedia.
Marcus Berg adalah salah satu anggota pemain timnas Swedia yang turut berlaga saat gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia Juni-Juli silam. Kali ini, berlaga di turnamen dengan tajuk "Piala Dunia" untuk kedua kalinya pada tahun yang sama, Berg berhasil membawa Al-Ain lolos hingga pertandingan final. Calon lawan yang akan dihadapi pun tidak main-main, pemegang rekor 13 kali juara Liga Champions Eropa, Real Madrid.
"Ini merupakan tahun yang luar biasa dalam hal karier saya. Setelah kesuksesan bersama tim nasional di Rusia, saya sekarang menikmati pengalaman yang hebat bersama Al Ain.
"Ini adalah tahun yang akan selalu saya ingat, namun ini belum berakhir. Kami harus melanjutkan dan menyuguhkan (laga) final yang bagus untuk klub kami," ujar Berg, dilansir laman resmi FIFA Jumat (21/12).
Pemain berusia 32 tahun itu juga berharap memperoleh dukungan penuh dari suporter Al-Ain dalam misi mereka mengalahkan Real Madrid pada laga final Sabtu mendatang. Dia mengaku bangga dengan dukungan fans sejauh ini. Apa yang mereka lakukan di tribun, selama ini menunjukkan sebuah dukungan dan menciptakan suasana yang indah.
Dari tiga laga yang dilakoni klubnya pada kejuaraan Piala Dunia antarKlub, pemain bernomor punggung 9 itu selalu turun, meskipun dua diantaranya sebagai pemain pengganti.
Pada babak play off saat lawan Team Wellington, Berg menjadi pahlawan bagi tuan rumah.
Masuk pada menit ke-78 ketika timnya sudah dalam posisi tertinggal 2-3, tujuh menit berselang, Berg berhasil menciptakan gol dan memaksakan hasil imbang 3-3. Namun, saat pertandingan berlanjut hingga fase adu penalti, tendangannya gagal menaklukkan kiper klub asal Selandia Baru, Scott Basalaj, meskipun timnya unggul 4-3 pada akhir laga.
Pada babak perempat final saat Al-Ain mengalahkan Esperance Tunis dengan skor telak 3-0, Berg hanya turun sebagai pemain pengganti. Dia masuk pada menit ke-80 menggantikan Bandar Al Ahbabi ketika kedudukan timnya sudah unggul tiga gol.
Laga terakhir, saat melawan River Plate pada pertandingan semifinal, kala timnya mampu menyingkirkan juara Copa Libertadores edisi terakhir. Eks pemain Hamburger SV itu mencetak gol cepat tiga menit usai wasit baru meniupkan peluit. Gol kilatnya turut menjadi bagian bagi timnya saat hasil akhir menunjukkan angka 2-2 hingga berlanjut sampai babak adu penalti.
Pada fase ini, Berg belum sempat turut mengambil bagian tendangan sampai timnya sudah unggul 4-5 atas perwakilan dari Argentina itu. Kemenangan ini mengantarkan Al-Ain lolos hingga final, sesuatu yang mungkin belum dibayangkan sebelumnya.
Menurut Berg, laga final menghadapi Real Madrid akan berlangsung dengan sangat sulit. Namun timnya tetap mempunyai target untuk mampu memenangkan gelar. Satu hal yang bisa menjadi kelemahan baginya, yaitu masalah fisik.
"Kesulitannya terletak pada aspek fisik, karena kami telah memainkan tiga pertandingan dalam rentang waktu yang singkat, dan itu mungkin akan mempengaruhi (penampilan) kami," ujar pemain yang tercatat memperkuat Swedia hingga kini itu.
Meskipun sudah berumur 32 tahun, menurut data Whoscored, Berg mempunyai catatan sejumlah 11 penampilan bersama Al-Ain di Liga Uni Emirat Arab musim ini dengan raihan 10 gol. Bersama timnas Swedia, dia juga turut terlibat dalam lima pertandingan Piala Dunia 2018. Dan ketika bertanding di Liga Negara UEFA, satu gol dalam empat laga sudah dipersembahkannya untuk tim berjuluk Blågult (Biru-Kuning)itu.
Editor: Beni Jo